PROYEK JEMBATAN MOKI CS TIDAK SESUAI SPEK
Pu bina marga harus ada sifat kontrol
Ambon IP. Pemerintah pusat kementrian PU dalam rangka memberdayakan masyarakat untuk membangun infrastruktur lintas perhubungan jalan Nasional maupun jalan provinsi dan daerah,lewat kucuran dana (APBN, APBD) Sehingga proyek yang di serahkan oleh kementrian PU kepada pemerintah daerah dapat di kelola sesuai kebutuhan daerah tsb. Untuk itu jalur jalan Morella liang di prioritaskan dapat di selesaikan. bangunan pelengkap infrastruktur jalan tsb,dengan kucuran anggaran DANA ALOKASI KHUSUS (DAK).
proyek pekerjaan 11 jembatan yang di kerjakan oleh Pu bina marga provmal yang di kerjakan oleh pihak ke 2 PT Karya Ruata,yang menjadi priyoritas jalan liang Morella kini dalam proses pengerjaan. Dari hasil pantauan wartawan IP di lapangan cukup baik namun hasil pantauan masyarakat,proyek jembatan moki tidak sesuai spek alhasil pekerjaan tsb di kerjakan secara manual dengan campuran yang tidak mempergunakan mesin moleng tetapi dengan menggunakan eksafator. dari hasil laporan tsb,jembatan moki merupakan sampel untuk 11 jembatan CS yang menjadi prioritas program paket proyek Pu bina marga provmal.
Terkait dengan permasalahan tsb, redaksi IP menghubungi salah satu kapro (Bpk Anes) lewat via sms dan di jawab oleh kapro lewat telepon via selulernya. Dalam keterangannya beliau membenarkan hal tsb, bahwa pelaksanaan campuran untuk pekerjaan cor abupmen (kopor) ia menggunakan eksafator untuk membantu mempercepatkan semua kegiatan pekerjaan jembatan tsb,dan juga menggunakan moleng.
Terkait dengan campuran yang dilapor oleh masyarakat ke via redaksi Info Publik anes membantah karna program pelaksanaan pekerjaan sudah sesuai spek namun redaksi belum mengetahui, untuk membenarkan perkataan klarifikasi bapak anes sebagai kapro pelaksana yang di percayakan oleh pihak PT Karya Ruata.
Dari hasil kedua sumber Pak Anes dan masyarakat,untuk pekerjaan jembatan moki Cs perlu ada perhatian pemerintah, terkait dalam hal ini kementrian PU dan PU BINAMARGA PROVMAl sehingga jangan terjadi penyalah gunaan angggaran proyek yang di tetapkan oleh PU sesuai Rap( rancangan anggaran proyek) dan di nilai pekerjaannya asal jadi (Tidak Sesuai Spek) . (IP 02)
BPN MALUKU FLIGHT SIAP MENERIMA PESERTA DIDIK YANG BERPRESTASI
AmbonIP.pendidikan non formal berdika pura yang menjalankan program study dalam rangka memberdayakan sumber daya manusia (SDM)anak maluku telah membuktikan hasil kelayakan di dunia penerbangan karna semua alumni yang keluar dari sekolah adika pura semuanya telah di terima di setiap instansi penerbangan maskapai di seluruh wilayah Indonesia.
hal ini menjadi kebanggaan bagi para siswa yang telah seselai dan mendapat empat sertifikat dari sekolah tsb.terkait dengan program study berdika pura redaksi IP mengangkat sumber dari promosi penerimaan siswa baru yang terkait di bawah ini. Sekolah penerbangan berdikapura merubah citra pendidikan di dunia penerbangan sehingga sumber daya manusia para pelajar lulusan Sma,S1,S2.yang belum mendapat pekerjaan dapat menunjukan kreatifitas di dunia penerbangan satu-satunya di maluku
Berdiri di tahun 2012 BPN Maluku (Berdika Pura Nusantara) telah memberikan kwalitas terbaik dengan mencetak para putra-putri Maluku yang mampu berkiprah di dunia penerbangan.
Di era globalisasi ini generasi penerus bangsa di tuntut untuk memiliki ketrampilan yang baik agar bangsa ini bisa bersaing dan sejajar dengan bangsa -bangsa yang lain.
tujuan dari berdirinya BPN Maluku ini selain menghasilkan tenaga kerja siap pakai di dunia penerbangan juga menciptakan lapangan pekerjaan dan pngembangkan ketrampilan yang dimiliki peserta didik sebagai bekal mencari kerja atau bisa berusaha mandiri , sesuai dengan visi dan misinya menciptakan SDM penerbangan yang bertaraf Internasional dan menjadi lembaga pendidikan penerbangan terbaik dan yang pertama di Indonesia Timur.
Keunggulan dari sekolah ini, alumnus di minati di berbagai maskapai/travel Agent. Terbuktinya dari beberapa alumnus dari BPN Malukuyang telah menjadi staff di beberapa maskapai ternama di Indonesia. salah satunya adalah Nelin vesky sahetapi yang menjadi staff Garuda Indonesia di bandara Jayapura Irian jaya.
nelin mengisahkan “selama bersekolah di BPN Maluku flight ini siswa/i di didik tentang dunia penerbangan yang pada awalnya saya belum begitu faham dan kaku, ketika lulus saya sudah mempunyai ketrampilan yang cukup baik dan sampai saat ini saya telah berkarir menjadi salah satu staff di Garuda Indonesia wilayah jayapura’’
dengan di tunjang oleh tenaga pengajar yang berpengalaman dan professional di bidangnya,sekolah inipun telah mendapat izin operasional dari dinas pendidikan kota Ambon,terkait dengan izin operasional iniwartawan menemui kepala dinas pendidikan kota Beny J Kainama yang di temui di ruang kerjanya” kami sangat mendukung sekolah ini, dan telah memberikan izin kepada sekolah tersebut karna memang baru pertama dan satu satunya di kota Ambon ditambahkan pula kedepan BPN Maluku Flaight dapat lebih baik dan dapat bersaing dengan daerah - daerah lain di Indonsia” ,harap Kainama.(IP 02)
PEMDA MALTENG MERESPON PEMEKARAN WILYAH SERAM SELATAN
Ambon, IP. Wilayah toritorial daerah kabupaten maluku tengah merupakan salah satu kabupaten yang tertua di propinsi maluku, dengan luas wiyah … yang membentang dari pulauseram utara, seram selatan serta daerah kepulauan yang di kuasai oleh pemerintah kab Malteng yaitudari kepulauan lease, sebagian dari pulau ambon sampai ke kepulauan banda naera.se, sehingga pemda malteng yang ber ibukota di masohi, cukup serius menangani persoalan masyarakat kecamatan yang tersebar di sejumlah wilayah pengawasan pemerintahannya.
Terkait dengan persoalan rentan kendali, yang sangat menyulitkan pemerintah setempat. Maka tanggal 27 oktober 2015 bupati MALTENG, Abua Tuasikal merespon kembali pemekaran wilayah seram selatan untuk dipersiapkan sebagai wilayah toritorial daerah kabupaten baru, dari hasi pantauan wtn IP, Rabu, 27 oktber 2015. Kunjungan bupati dalamrangka menghadiri rapat kardinas dengan para tokoh konsursium(KSS), para latupati serta semua masyarakat yng mengikuti jalannya pertemuan akbar tersebut.
Dari hasil pantaun wtn, IP, Pertemuan yang di laksanakan di Desa Wolu, kecamatan werinama kab Malteng, bupati ABUA di sambut oleh masyarakat setempat diiringi antusius dan di iringi dengan tarian adat cirikas daerah seram salatan, alhasil dari pertemuan dengan para tokoh konsursium dan para latupati, ABUA merespon masukan dari para tokoh dan latupati untuk persiapan pemekaran KSS, menjadi agenda pembahasan paripurna DPRD MALTENG, untuk persiapan pemakaran kabupaten seram selatan, KSS. Untuk di masukan kedalam acuan lembaran Negara untuk di teruskan ke MENDAGRI.
PEMDA SBB MEBERI BANTUAN LISTRIK TENAGA SURYA KE DESA TAHALUPU
Ambon IP, Program Pemerintah Daerah Kab . SBB, dalam memberdayakan masyarakat pedesaan pada luas daerah kepulauan atau desa-desa terpencil, yang tidak di jangkau oleh penerangan lampu listrik negara (PLN), yang menjadi kebutuhan fital rumah tangga. sehingga lewat Dinas Pertambangan dan Energi kabupaten bekerja sama dengan Kementrian energi dalam rangka pemberdayaan maka pelaksanan program pembangunan pembangkit tenaga listirk solarsel, atau tenaga surya. Telah di pasang di Desa Tahalupu kecamatan waisala SBB.
Menurut salah seorang staf, Dinas pertambangan dan Energi Kab.SBB bapa La Edy yang di konfirmasi langsung oleh redaksi IP, lewat telefon selulenya beliau mengatakan.”Pembangkit tenaga listrik Mikro Hidro yang berkapasitas sebesar 35.000. Kilo Wath (KWA),Amper sebagaigardu pembangkit listrik tenaga surya yang telah di terpasang pada desa Tahalupu, dengan kucuran anggarankurang lebih RP.2,133.600.21, luncuran dana pemerintah pusat dari Kementrian Energi.
Edi menambahkan proyek tersebut sedah selesai dan menungu peyerahan dari Kemenergi kepada Pemeritah Daerah SBB, dan kemudian diresmikan untuk dioprasinonalkan oleh masyarakatuntuk melayani kurang lebih 400 kepala keluarga, sehingga saluran listrik tenaga suraya yang dapat dipergunakan sebagai komsumsi pelayanan penerangan kebutuahan masyarkat setempat.(IP01)
Karya Budaya Maluku didaftarkan sebagai “Budaya Nasional”
AMBON ip,Warisan budaya daerah Maluku berkesempatan memperoleh legitimasi di ranah nusantara menjadi warisan budaya nasional maupun menjadi kebudayaan dunia . pasalnya lewat program Direktur Jenderal internalisasi nilai pada kementrian pendidikan dan kebudayaan memberi ruang bagi kebudayaan Maluku untuk bisa diusulkan menjadi kebudayaan Nasional
Kepala Balai Pelestarian Budaya dan nilai tradisional Dra Stevanus Tiwery SH ketika ditemui menuturkan bahwa di tahun 2013 telah mendaftarkan 14 warisan budaya Maluku ke kementrian kebudayaan nasional. Dijelaskan olehnya saat ini pihaknya telah menyiapkan justifikasi yakni dasar argumentasi pembenaran mengapa budaya ini diangkat menjadi budaya nasional sehingga mendapat sertifikat dan diakui secara nasional
Dirincikan oleh pria asal kabupaten MBD ini bahwa , tarian yang telah didaftarkan yakni tari sekab dari desa Babiotang,kab MBD, tari Mako-mako, kab Malteng , kain Tenun yang dikenal dengan nama disebut tauspek,, Patung laut dalam yang disebut juga Tumbor , sertan sayur arwan sir-sir dan 9 warisan budaya lainnya
“Data data ,nama karya budaya , diskripsi,serta foto dan justifikasi yang menerangkan bahwa ini adalah benar benar karya budaya Maluku telah kita siapkan “ tandasnya (ip-02)
Makin Berkembang STIKES Maluku Husada akan buka prodi kebidanan
Ambon IP:. iSekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKES) Maluku Husada yang berlokasi di dusun air buaya Kairatu hingga saat ini makin menunjukan perkembangan yang cukup pesat hal ini terbukti dengan diusianya yang masih seumur jagung sekolah tinggi tersebut akan menambah lagi satu program studi yakni teknik kebidanan ketua Stikes Maluku Husada Lukman La basy M Sc aptyang ditemui awak MetroNusaina di ruang kerjanya menjelaskan bahwa saat ini Stikes MH sudah memiliki 2 program studi yakni program studi keperawatan dan ilmu kesehatan masyarakat, ditambahkannya .kurikulum yang dibangun untuk saat ini terutama untuk ilmu keperawatan telah memenuhi akreditasi BAN PT(Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi)
Ia menjelaskan, sejak tahun 2012 pihaknya juga telah mengupayakan untuk membuka program study yang baru yakni prodi teknik kebidanan , “untuk itu saat ini masih dalam tahap pembenahan untuk mempersiapkan sumberdaya pengajarnya yang masih 4staf pengajar untuk program baru tersebut, kami juga sedang memepersiapkan perlengkapannya” tandas pria yang baru saja menjabat ketua Stikes
Menurut La bassy untuk infrastruktur yang tersedia di sekolah tinggi tersebut yakni ruang computer, ruang ruang labolatorium , ruang perpustakaan dan ruang kelas sebanyak 11 ruangan sedangkan yang masih dalam tahap di bangun saat ini adalah ruang audiotorium Disingung mengenai jumlah staf pengajar , La bassy menjelaskan bahwa untuk tenaga pengajar direkrut dari tenaga akademisi dan praktisi, untuk tenaga praktisi di rekrut dari staf ahli rumah sakit umum daerah RSUD Dr Haulussy dan rumah Sakit Tulehu
Untuk minat sekolah tinggi tersebut , ia mengungkapkan keinginan pelajar untuk masuk ke Stikes Maluku Husada terus meningkat selama 3 tahun akademik, di tambahkannya setelah setelah di akhir masa perkulihan di Stikes tersebut mahasiswa diwajibkan untuk menjalani masa KKN selama satu bulan lebih yang di pusatkan di RSTulehu, dan RSUD Haulussy di Ambon di jelaskanjuga rata rata seluruh lulusan dari Stikes Maluku Husada saat ini telah diterima bekerja di seluruh rumah rumah sakit di penjuru Maluku yakni mulai dari yang dekat yakni Puskesmas Kairatu, Waimital , RS Piru,sampai pada RS Tulehu , RS Masohi dan RSUD Haulussi di8 kota Ambon
Selain menjalanai pendidikan akademik, sebagai wujud kepedulian social STikes Husada Maluku juga menyelenggarakan aksi bhakti sosial aksi bakti social pada tanggal 25 mei lalu yakni berupa penyuluhsosial dan sunatan masal bekerja sama dengan kesatuan Armed VII BKO kegiatan tersebut di pusatkan di 3 dusun yakni tanah goyang, dusun Ani dan dusun Olas “ katong pake beberapa tenaga mahasiswa yang ahli dan beberapa perawat yang berasal dari puskesmas kairatu dan Waimital dan kegiatan social ini megundang animo masyarakat yang besar “ tandasnya (ip02)
SERIBU TENAGA KERJA PT NUSA INA NGAMUK TIGA BULAN GAJI BELUM DI BAYAR
Ambon IP: Perusahan perkebunan kelapa sawit PT NUSA INA milik Sihar Sitorus yang berlokasi pada daerah kabupaten maluku tengah kec; seram utara Desa Tanah Mera, mempekerjakan kurang lebih seribu tenaga kerja karyawan, pada lokasi mereka kini mulai resah dengan kondisi perusahan yang mulai goyah, karna mereka di pekerjakan selama tiga bulan belum mendapat upah (gaji), terkait dengan persoalan tersebut salah seorang tenaga kerja yang tidak mau menyebutkan namanya (RET) yang mendatangi salah seorang wartawan info publik biro masohi, dalam keterangannya.”
Saya sebagai tenaga kerja yang mewakili kurang lebih seribu karyawan PT NUSA INA kami sangat tersiksa sebagai tenaga buru kasar pada perkebunan kelapa sawit, karna selama tiga bulan kami belum mendapat gaji dari perusahan tersebut, entah kenapa sampai perusahan belum bisa membayar gaji kami namun kami tetap di pekerjakan sebagai budak perusahan. dan kami tetap setia menjalankan tugas kami sebagai pekerja karyawan, hal ini perlu di perhatikan oleh pemerintah terkait.
Saya pun tidak bertahan karena kondisi dan situasi buruk, hal ini kami dari pihak karyawan mau melaporkan ke mana,? sementara kami sudah berhadapan lansung dengan pihak menajemen perusahan tpi tidak ada tanggapan positif bagi kami (kapan gaji karyawan di bayar.?). dengan keluhan saya ini lewat media info publik saya harap dari pihak pemerintah dinas tenaga kerja provinsi Maluku maupun kabupaten dapat memanggil pihak menajeman bapak SITORUS sebagai direktur PT NUSA INA untuk mempertanggung jawabkan semua keluhan karyawan pekerja pada PT NUSA INA ini,
Saya yang mewakili karyawan juga merasa tidak puas dengan sistim menejmen yang di tarafkan oleh pereusahan tersebut, ketika kita di terima sebagai tenaga kerja harian tetap kita di atur oleh mekanisme dan menajemen yang di perketat oleh pihak perusahan yang mana selama kurng lebih empat tahun kami diberikan fasilitas perumahan (KEM) sehingga keluarga-keluarga kami pun mendiami Kem tersebut kini setelah perusahan menunda gaji kami kurang lebih tiga bulan, keluarga-keluarga yang mendiami kem tersebut merasa tersiksa karena pelayanan sembakao tidak berjalan pada koperasi perusahan tersebut, kami pun tidak makan sehingga banyak yang jatuh sakit..IP usman 02
PROYEK JEMBATAN MOKI CS TIDAK SESUAI SPEK
Pu bina marga harus ada sifat kontrol
Ambon IP. Pemerintah pusat kementrian PU dalam rangka memberdayakan masyarakat untuk membangun infrastruktur lintas perhubungan jalan Nasional maupun jalan provinsi dan daerah,lewat kucuran dana (APBN, APBD) Sehingga proyek yang di serahkan oleh kementrian PU kepada pemerintah daerah dapat di kelola sesuai kebutuhan daerah tsb. Untuk itu jalur jalan Morella liang di prioritaskan dapat di selesaikan. bangunan pelengkap infrastruktur jalan tsb,dengan kucuran anggaran DANA ALOKASI KHUSUS (DAK).
proyek pekerjaan 11 jembatan yang di kerjakan oleh Pu bina marga provmal yang di kerjakan oleh pihak ke 2 PT Karya Ruata,yang menjadi priyoritas jalan liang Morella kini dalam proses pengerjaan. Dari hasil pantauan wartawan IP di lapangan cukup baik namun hasil pantauan masyarakat,proyek jembatan moki tidak sesuai spek alhasil pekerjaan tsb di kerjakan secara manual dengan campuran yang tidak mempergunakan mesin moleng tetapi dengan menggunakan eksafator. dari hasil laporan tsb,jembatan moki merupakan sampel untuk 11 jembatan CS yang menjadi prioritas program paket proyek Pu bina marga provmal.
Terkait dengan permasalahan tsb, redaksi IP menghubungi salah satu kapro (Bpk Anes) lewat via sms dan di jawab oleh kapro lewat telepon via selulernya. Dalam keterangannya beliau membenarkan hal tsb, bahwa pelaksanaan campuran untuk pekerjaan cor abupmen (kopor) ia menggunakan eksafator untuk membantu mempercepatkan semua kegiatan pekerjaan jembatan tsb,dan juga menggunakan moleng.
Terkait dengan campuran yang dilapor oleh masyarakat ke via redaksi Info Publik anes membantah karna program pelaksanaan pekerjaan sudah sesuai spek namun redaksi belum mengetahui, untuk membenarkan perkataan klarifikasi bapak anes sebagai kapro pelaksana yang di percayakan oleh pihak PT Karya Ruata.
Dari hasil kedua sumber Pak Anes dan masyarakat,untuk pekerjaan jembatan moki Cs perlu ada perhatian pemerintah, terkait dalam hal ini kementrian PU dan PU BINAMARGA PROVMAl sehingga jangan terjadi penyalah gunaan angggaran proyek yang di tetapkan oleh PU sesuai Rap( rancangan anggaran proyek) dan di nilai pekerjaannya asal jadi (Tidak Sesuai Spek) . (IP 02)
AKSES PERHUBUNGAN DERMAGA BARU WAIPIRIT SUDAH di OPERASIONALKAN.
Ambon, IP- Dinas perhubungan provisi Maluku,yang menangani dermaga penyebrangan Feri waipirit pada beberapa hari yang lalu telah membuka dermaga Feri yang baru, yang selama ini belum difungsikan namun kini telah difungsikan oleh pihak perkapalan ASDP.
Terkait dengan dermaga baru yang telah difungsikan , wartawan Koran ini menghubungi salah satu staf dinas perhubungan provinsi Andre Wijakusuma, dalam komentarnya mengatakn proses pembangunan beberapa Dermaga feri yang ditangani oleh dinas perhubungan provinsi beberapa waktu yang lalu telah menjadi pembicaraan public. Mengingat dermaga yang sudah difungsikan saat ini olah ASDP berjalan dengan baik, namun masih dalam perawatan dinas perhubungan provinsi.
Hal ini juga kami tidak pernah diam dalam rangka mengembangkan potensi sumber daya alam khususnya dibidang pembangunan dermaga yang ada di bebrapa titik antara lain; dermaga feri waelei, adalah merupakan tanggung jawab kami untuk meneruskan program pembangunan tersebut dalam tahapan, dan kami telah menyelesaikan tahap pertama, namun kendala yang terjadi adalah pembebasan tanah yang dilakukan oleh PEMDA KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT, hal ini menjadi tanggung jawab kami bersama apabila pembebasan tanah warga sudah diselesaikan maka proses tahapan pembangunanan dermaga feri waelei akan berjalan kembali namun, apabila persoalan ini tidak diselesaikan oleh pemda setempat, maka anggaran yang sudah di plot, akan kami alihkan ke lokasi yang aman. (IP 01)
PETANI BUDIDAYA IKAN HIAS PANTAI MORELLA KESAL
Nampak pak agam dengan kerambanya
AmbonIP.pemberdayaan nelayan pesisir yang di tarafkan lewat dinas perikanan ProvMal maupun daerah Kab. malteng perlu memperhatikan kembali para petani nelayan yang selama ini mengeluh terhadap bantuan –bantuan pemberdayaan nelayan kecil, di daerah pesisir pantai yang ada di Maluku. Terkadang bantuan pemberdayaan nelayan di salurkan salah sasaran.
Terkait dengan persoalan nelayan wartawan IP,mendatangi salah seorang nelayan Bpk.Agam yang selama ini berjuang untuk membudi dayakan bermacam jenis ikan hias di pesisir pantai Desa Morella Kab.Malteng/pulau Ambon.
Menurut Bpk.Agam “saya sudah kurang lebih 2 tahun berusaha untuk menjalankan aktifitas sebagai nelayan ,dan saya berfikir lebih positif untuk mengembangkan daerah pesisir pantai Morella yang selalu menjadi kebanggaan saya yaitu alam laut yang sangat indah dan perlu di jaga sehingga taman laut yang menjadi patokan saya adalah lubang buaya” untuk mengembangkan budidaya ikan hias sehingga saya mencari solusi kepemerintah lewat proposal yang di usulkan oleh saya ke dinas perikanan provmal maupun dinas perikanan kabupaten untuk membantu mendanai program yang diusulkan untuk memberdayakan dan mengembangkan usaha keramba pemeliharaan budidaya ikan hias.,namun tidak terjawab sampai saat ini tetapi saya tidak berputus asa”.
Agam juga dengan jerih payahnya yang hanya bermodalkan dengkul dengan perahu sampan yang sudah tidak layak digunakan lagi,berani mengambil keputusan tetap bersikeras dalam membudidayakan ikan hias dan menjaga lingkungan pesisir pantai maupun alam laut yang ada di sekitar pantai lubang buaya desa Morella.
Dari hasil pantauan wartawan IP keberhasilan bpk.agam perlu di akui dan di berikan jempol,karna lokasi laut lubang buaya yang ditata dan di pelihara alam sekitarnya sehingga menjadi daerah wisata.agam yang telah membuat keramba-keramba untuk pemeliharaan ikan hias kini mulai di lirik para infestor. Dan daerah tersebut menjadi tempat wisata daifing maupun wisata pancing, kini dikunjungi oleh wisatawan local maupun manca Negara.agam pun di akui oleh para wisatawan yang berkunjung ke tempatnya,menurut agam kini wisata pantai tersebut kini bebas dari polusidan dari tangan tangan jahil yang sengaja merusak lingkungan laut dengan menggunakan bom untuk menangkap ikan.
Usaha agam dengan jerih payahnya dapat menghidupkan keluarganya yaitu dari bantuan kunjungan dari wisatawan local maupun manca Negara dalam bentuk sedekah. Hal ini harus di perhatikan oleh pemerintah provinsi maupun daerah khususnya dinas Perikanan dan Kelautan untuk memberikan bantuan sedekah bagi para nelayan seperti bapak agam, jangan sampai bantuan pemerintah untuk memberdayakan para nelayan pesisir di salurkan salah sasaran.(IP 02)
PROYEK JALAN MORELLA LIANG 2015 DI PRIORITASKAN AKAN TUNTAS
Ambon –IP Pembangunan sarana prasarana proyek jalan morella liang hampir rampung. ruas jalan yang panjangnya kurang lebih dari 20 Km, namun persoalanya pada ruas jalan tersebut masih banyak bangunan pelengkap belum dikerjakan seperti gorong-gorong dan jembatan. Dari hasil pantauan wartawan di lapangan ada beberapa jembatan swadaya masyarakat yang di kerjakanya. Sehingga dapat di lewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat yang berukuran sedang.
JALAN MORELLA LIANG
Terkait dengan jalan morella liang wartawan IP menghubungi PPTK Bina Marga PU provmal Ibu,Mirta pontoh.St.Mt. di ruang kerjanya. dalam keterangan Pers beliau menjelaskan. ” akses perhubungan dermaga penyebrangan dan daerah parawisata yang ada di kedua desa tersebut, sehingga jalan Morela Liang Harus diprioritaskan, dan pada setiap tahun anggaran APBD daerah selalu di perutukan untuk pembangnan jalan tersebut, dan pada tahun ini akan di selesikan dengan kucuran Dana Alokasi Kusus (DAK) APBD ”.
Mirta juga menambahkan, jalan morela liang, panjang kurang lebih 20 km, telah di hotmis 14 Km dan sisa 6 km, di rencanakan tahun 2015 tuntas, di tambah 11 jambatan bangunan pelengkap dan jembatan terpanjang pada ruas morela liang adalah jembatan, wai Mokki yang panjangnya kurang lebih 75 m, ini pun diselesaikan bertahap. Di rencanakan semua akses jalan tersebut sudah bisa terhubung. (IP-01)
Pasar ANNA sebagai icon perdagangan di pesisir Tehoru Selatan
Ambon IP<Pengembangan ekonomi masyarakat di pedesaan menjadi ujung tombak dalam program peningkatan kesejahteraan untuk itu kreatifitas yang dicetus oleh Paulus Walallayo raja negeri Hatu kec Tehoru kab Malteng patut diancung jempol
Cita cita bapak paul demikian nama pangginrnya sebelum menjabat sebagai raja negeri hatu untuk membangun pasar Anna akhirnya kesampaian , untuk merealisasikan cita citanya bapak paul untuk ini dibantu oleh istrinya yang bernama ibu Anna, untuk itulah nama isrinya diabadikan menjadi nama pasar ter[sebut
Paulus yang di temui Metro Nusaina di kediamannya menuturkan bahwa ide membangun pasar ini bermula ketika ia melihat realitas bahwa para pedagang di desanya dan beberapa desa tetangga di sekitarnya mengalami kendala dalam memasarkan dagangannya pasalnya jarak desa desa tersebut jauh dari pusat kecamatan Tehoru,.selain itu keberadaan desa desa tersebut juga dua sungai besar yakni kawanoa sehungga pedagang sulit untuk menjangaku pasar kecamatan.
Dirincikannya pembangunan pasar tesaebut menelan anggaran sebesar Rp 56.600.0000yang dirongoh dari kocek pribadinya sendiri dan ditopang oleh oleh bantuan masyarakat maka pasar Ana akhirnya terwujud hingga saat peresmiannya oleh camat tehoru Latief Key S.Sos“ini menjadi perhatian saya selum saya dilantik menjadi raja, janji janji telah saya wujudkan “pungkasnya
Terkait dengan sarana prasarana negeri Hatu Walalayo menjelaskan,bahwa desa hatu dengan jumlah penduduk 1053 jiwa yang terdiri dari 240 KK saat ini sedang membangun infrastruktur gereja dan proses penegerjaannya telah rampung 70% . “untuk pendanaan pekerjaan ini dibantu oleh berbagai donatur dan juga di sokong oleh donator utama yakni PT Windu, direncanakan pengerjaan Gereja ini akan rampung pada pertengahan Desember tahun 2013”tandasnya Sedangkan untuk sarana persekolahan saat ini telah ada SD, SMP , Ia mengharapkan masyarakat dapat mempergunakan sarana ini dengan sebaik baiknya untuk peningkatan kualitas pendidikan dan taraf kehidupan mereka (ip-02)
PETANI RUMPUT LAUT MENGELUH PENCEMARAN LIMBAH SAGU
Ambon IP: Rumput laut merupakan salah satu aset pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten SBB yang terbesar pada daerah wilayah kecamatan waisala di beberapa Dusun dan Desa. Dan yany paling terkenal tepatnya berada di Dusun Wael, namun belakangan ini petani rumput nlaut mengeluh, karena rumput laut yang biasanya di panen setiap 3 bulansekali bisa mencapai kurang lebih 5 Ton kini penghasilannya menurun drastis di sebabkan akibat pencemaran pembuangan limbah dari dari produksi perusahan sagu yang di salurkan ke laut pada area tersebut.
Terkait dengan persoalan ini wartawan IP menemui salah seorang petani. Bapak La Hani menurutnya penghasilan Rumput laut dulunya sangat menjanjikan dan selama ini menjadi salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya daerah kabupaten SBB. Dan merupakan Komoditi Eksport, kini dengan beroperasinya pabrik sagu, di sekitar area tersebut merusak pertumbuhan Rumput Laut (Agar-Agar Red)dan juga merusak bibit-bibit baru’
Sebagai petani rumput Laut Ia sudah tidak mau lagi untuk mengadakan penanaman dan untuk mengatasinya. La Hani berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait dapat memperhatikan persoalan yang menimpa para petani Rumput Laut dikatakannya juga kami tidak nmembatasi para pengusaha sagu tapi perlu kami sarankan agar pemerintah Daerah Kabupaten SBB, khususnya DISLINGHUP SBB untuk minjau kembali para pengusaha Sagu agar dapat membenahi sistem pembuangan air limbahnya, aga jangan sampai merugikan kami (Petani Rumput Laut).ip(03)
Nampak pak agam dengan kerambanya
AmbonIP.pemberdayaan nelayan pesisir yang di tarafkan lewat dinas perikanan ProvMal maupun daerah Kab. malteng perlu memperhatikan kembali para petani nelayan yang selama ini mengeluh terhadap bantuan –bantuan pemberdayaan nelayan kecil, di daerah pesisir pantai yang ada di Maluku. Terkadang bantuan pemberdayaan nelayan di salurkan salah sasaran.
Terkait dengan persoalan nelayan wartawan IP,mendatangi salah seorang nelayan Bpk.Agam yang selama ini berjuang untuk membudi dayakan bermacam jenis ikan hias di pesisir pantai Desa Morella Kab.Malteng/pulau Ambon.
Menurut Bpk.Agam “saya sudah kurang lebih 2 tahun berusaha untuk menjalankan aktifitas sebagai nelayan ,dan saya berfikir lebih positif untuk mengembangkan daerah pesisir pantai Morella yang selalu menjadi kebanggaan saya yaitu alam laut yang sangat indah dan perlu di jaga sehingga taman laut yang menjadi patokan saya adalah lubang buaya” untuk mengembangkan budidaya ikan hias sehingga saya mencari solusi kepemerintah lewat proposal yang di usulkan oleh saya ke dinas perikanan provmal maupun dinas perikanan kabupaten untuk membantu mendanai program yang diusulkan untuk memberdayakan dan mengembangkan usaha keramba pemeliharaan budidaya ikan hias.,namun tidak terjawab sampai saat ini tetapi saya tidak berputus asa”.
Agam juga dengan jerih payahnya yang hanya bermodalkan dengkul dengan perahu sampan yang sudah tidak layak digunakan lagi,berani mengambil keputusan tetap bersikeras dalam membudidayakan ikan hias dan menjaga lingkungan pesisir pantai maupun alam laut yang ada di sekitar pantai lubang buaya desa Morella.
Dari hasil pantauan wartawan IP keberhasilan bpk.agam perlu di akui dan di berikan jempol,karna lokasi laut lubang buaya yang ditata dan di pelihara alam sekitarnya sehingga menjadi daerah wisata.agam yang telah membuat keramba-keramba untuk pemeliharaan ikan hias kini mulai di lirik para infestor. Dan daerah tersebut menjadi tempat wisata daifing maupun wisata pancing, kini dikunjungi oleh wisatawan local maupun manca Negara.agam pun di akui oleh para wisatawan yang berkunjung ke tempatnya,menurut agam kini wisata pantai tersebut kini bebas dari polusidan dari tangan tangan jahil yang sengaja merusak lingkungan laut dengan menggunakan bom untuk menangkap ikan.
Usaha agam dengan jerih payahnya dapat menghidupkan keluarganya yaitu dari bantuan kunjungan dari wisatawan local maupun manca Negara dalam bentuk sedekah. Hal ini harus di perhatikan oleh pemerintah provinsi maupun daerah khususnya dinas Perikanan dan Kelautan untuk memberikan bantuan sedekah bagi para nelayan seperti bapak agam, jangan sampai bantuan pemerintah untuk memberdayakan para nelayan pesisir di salurkan salah sasaran.(IP 02)
PROYEK JALAN MORELLA LIANG 2015 DI PRIORITASKAN AKAN TUNTAS
Ambon –IP Pembangunan sarana prasarana proyek jalan morella liang hampir rampung. ruas jalan yang panjangnya kurang lebih dari 20 Km, namun persoalanya pada ruas jalan tersebut masih banyak bangunan pelengkap belum dikerjakan seperti gorong-gorong dan jembatan. Dari hasil pantauan wartawan di lapangan ada beberapa jembatan swadaya masyarakat yang di kerjakanya. Sehingga dapat di lewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat yang berukuran sedang.
JALAN MORELLA LIANG
Terkait dengan jalan morella liang wartawan IP menghubungi PPTK Bina Marga PU provmal Ibu,Mirta pontoh.St.Mt. di ruang kerjanya. dalam keterangan Pers beliau menjelaskan. ” akses perhubungan dermaga penyebrangan dan daerah parawisata yang ada di kedua desa tersebut, sehingga jalan Morela Liang Harus diprioritaskan, dan pada setiap tahun anggaran APBD daerah selalu di perutukan untuk pembangnan jalan tersebut, dan pada tahun ini akan di selesikan dengan kucuran Dana Alokasi Kusus (DAK) APBD ”.
Mirta juga menambahkan, jalan morela liang, panjang kurang lebih 20 km, telah di hotmis 14 Km dan sisa 6 km, di rencanakan tahun 2015 tuntas, di tambah 11 jambatan bangunan pelengkap dan jembatan terpanjang pada ruas morela liang adalah jembatan, wai Mokki yang panjangnya kurang lebih 75 m, ini pun diselesaikan bertahap. Di rencanakan semua akses jalan tersebut sudah bisa terhubung. (IP-01)
Pasar ANNA sebagai icon perdagangan di pesisir Tehoru Selatan
Ambon IP<Pengembangan ekonomi masyarakat di pedesaan menjadi ujung tombak dalam program peningkatan kesejahteraan untuk itu kreatifitas yang dicetus oleh Paulus Walallayo raja negeri Hatu kec Tehoru kab Malteng patut diancung jempol
Cita cita bapak paul demikian nama pangginrnya sebelum menjabat sebagai raja negeri hatu untuk membangun pasar Anna akhirnya kesampaian , untuk merealisasikan cita citanya bapak paul untuk ini dibantu oleh istrinya yang bernama ibu Anna, untuk itulah nama isrinya diabadikan menjadi nama pasar ter[sebut
Paulus yang di temui Metro Nusaina di kediamannya menuturkan bahwa ide membangun pasar ini bermula ketika ia melihat realitas bahwa para pedagang di desanya dan beberapa desa tetangga di sekitarnya mengalami kendala dalam memasarkan dagangannya pasalnya jarak desa desa tersebut jauh dari pusat kecamatan Tehoru,.selain itu keberadaan desa desa tersebut juga dua sungai besar yakni kawanoa sehungga pedagang sulit untuk menjangaku pasar kecamatan.
Dirincikannya pembangunan pasar tesaebut menelan anggaran sebesar Rp 56.600.0000yang dirongoh dari kocek pribadinya sendiri dan ditopang oleh oleh bantuan masyarakat maka pasar Ana akhirnya terwujud hingga saat peresmiannya oleh camat tehoru Latief Key S.Sos“ini menjadi perhatian saya selum saya dilantik menjadi raja, janji janji telah saya wujudkan “pungkasnya
Terkait dengan sarana prasarana negeri Hatu Walalayo menjelaskan,bahwa desa hatu dengan jumlah penduduk 1053 jiwa yang terdiri dari 240 KK saat ini sedang membangun infrastruktur gereja dan proses penegerjaannya telah rampung 70% . “untuk pendanaan pekerjaan ini dibantu oleh berbagai donatur dan juga di sokong oleh donator utama yakni PT Windu, direncanakan pengerjaan Gereja ini akan rampung pada pertengahan Desember tahun 2013”tandasnya Sedangkan untuk sarana persekolahan saat ini telah ada SD, SMP , Ia mengharapkan masyarakat dapat mempergunakan sarana ini dengan sebaik baiknya untuk peningkatan kualitas pendidikan dan taraf kehidupan mereka (ip-02)
PETANI RUMPUT LAUT MENGELUH PENCEMARAN LIMBAH SAGU
Ambon IP: Rumput laut merupakan salah satu aset pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten SBB yang terbesar pada daerah wilayah kecamatan waisala di beberapa Dusun dan Desa. Dan yany paling terkenal tepatnya berada di Dusun Wael, namun belakangan ini petani rumput nlaut mengeluh, karena rumput laut yang biasanya di panen setiap 3 bulansekali bisa mencapai kurang lebih 5 Ton kini penghasilannya menurun drastis di sebabkan akibat pencemaran pembuangan limbah dari dari produksi perusahan sagu yang di salurkan ke laut pada area tersebut.
Terkait dengan persoalan ini wartawan IP menemui salah seorang petani. Bapak La Hani menurutnya penghasilan Rumput laut dulunya sangat menjanjikan dan selama ini menjadi salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya daerah kabupaten SBB. Dan merupakan Komoditi Eksport, kini dengan beroperasinya pabrik sagu, di sekitar area tersebut merusak pertumbuhan Rumput Laut (Agar-Agar Red)dan juga merusak bibit-bibit baru’
Sebagai petani rumput Laut Ia sudah tidak mau lagi untuk mengadakan penanaman dan untuk mengatasinya. La Hani berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait dapat memperhatikan persoalan yang menimpa para petani Rumput Laut dikatakannya juga kami tidak nmembatasi para pengusaha sagu tapi perlu kami sarankan agar pemerintah Daerah Kabupaten SBB, khususnya DISLINGHUP SBB untuk minjau kembali para pengusaha Sagu agar dapat membenahi sistem pembuangan air limbahnya, aga jangan sampai merugikan kami (Petani Rumput Laut).ip(03)
BIAROK TERUMBU KARANG WISATA PANTAI MORELLA
Ambon –IP : Wisata Pantai Morella merupakan daerah wisata pantai yang sudah mulai dikunjung para turis manca Negara, pantai yang memiliki panorama yang indah. Memeliki perbukitan dan teluk yang indah, lautanya tenang dan memiliki terumbu karang serta biota laut yang tak kalah dari taman laut buanaken manado.
Menurut Raja Morela Bapak Yunan Sialana, ketika di jumpai wartawan di lokasi wisata Pantai Morella pantai morella setiap harinya di kunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara, dalam kelakarnya, anda bisa saksikan sendiri para turis yang datang berkunjung di Pantai morella mereka datang bukan hanya bermain di pantai, tetapi mereka membawa semua peralatan Pancing, Oksigen dan juga tenda mereka. Mereka mengadakan Diving dan memotret pemandangan bawah laut, mereka juga bermalam selama tiga hari, bahkan sampai satu minggu, dan pantai ini sangat di minati oleh para penyelam, biasanya dari TNI AL bermalam untuk menyelam sampai mereka membuat tempat penginapan mereka sendiri,
Bpk Yunan Sialana berharap dengan adanya Tim Biaro,lembaga pencinta lingkungan laut yang mengunjungi pantai wisata Morella, delam rangka mengadakan Diving,mereka dapat mensosialisasikan ke manca Negara, bahwa Maluku juga memiliki surga laut yang berlokasi di Desa Morella dan tak kalah indahnya dari daerah lainnya di Indonasia.’
Apa yang di harapkan dalam sosialisasi tim Bairok,untuk meningkatakan pendapatan ekonomi di bidang perikanan, bairok adalah program pemberdayaan terhadap terumbuh karang, tujuannya adalahbagaimana stekholder di Maluku dapat menjaga biotalaut terutamaterumbuh karang, sehinga jangan ada perusakan lingkungan laut jangan merusak karang atau biota laut dan rasa kecintaan terhadap laut, menurut Tasia dalam komentarnya kepada media ini.
Bairok merupakan cara metode untuk menumbuhkan terumbuhkarang yang baik, sehingga dapat di kembangkan oleh masyarakat setempat. Dengan kedatangan dan kunjungan yang pertama kali di Morella, tim bairok di desa morella adalah untuk memberikan dampak positifdalam memperbaiki lingkungan laut contohnya yang baru pernah di jalankan di daerah kota ambon di halong lantamal.
Biarok juga sudah mangadakan sosialisasi dengan kementrian kelautan maupun pemda dan pihak TNI Polri, bairok yang pertamakali di Maluku, dan morella bagian dari sosialisai kedua, tujuanya adalah bagaimana masyarakat bisa peduli terhadap lingkunganlaut intinya adalah bagaimna memelihara terumbuh karang dangan menggunakan sistem magnetif mengunakan tenaga listrik tegangan rendah bertenaga dua volt biarok suda tersebar di 14 negara, dan terbesar di Indonesia.
TASYA [ketua tim Bairok indonesia] juga sangat kagum dengan panorama alam yang ada di pesisir pantai morela, ia mengatakan pantai morella juga mambawa pesona alam yang tidak kalanya dari pantai kuta beli. Pantai ini saya baru pernah sampai karena pernah diceritakan keindahan alam morella oleh teman- teman yang pernah mengunjungi Pantai Morela.
PETANI JERUK TARGET 30 JUTA PER ENAM BULAN
ambon IP, - sungguh tak di pungkiri kesukseksan petani, jeruk asal waimital yang mencapai target melebihi gaji Esalon 3, dari hasil pantauan wartawan di lokasi perkerbunan jeruk, yang luasnya kurang lebih satu hektar, petani jeruk yg sementara memanen, menurut Pa langen, keuntungan jeruk yang selama ini cukup memuaskan karena dari hasil yang selama ini dapat memberikan kehidupan bagi keluarga yang juga bisa menyekolahkan anak-anak.
Dari hasil panen jeruk Pak Langen, mengatakan hasil panen dapat mencapai 30 juta pada setiap musim per enam bulan sekali,ini pun juga harga pasaran jeruk tidak selalu stabil di pasaran, kadang per karung yang isinya seribu buah di jual dengan harga 30 ribu-40 ribu untuk jenis jeruk cina dan untuk jeruk nipis harga per kilo gram 15 ribu sedangkan untuk jeruk manis per kilo 10 ribu.
Pak Langen mengatakan, dari ketiga jenis jeruk ini yang sangat di minati oleh para pembeli di pasaran lokal yaitu jeruk cina, sementara jeruk manis maupun jeruk nipis ini hanya menambah kebutuhan bagi pembeli.
Lahan pertanian Pak Langen,yang luasnya seper empat hektar dengan jumlah tanaman 500 pohon jeruk cina 100 pohon jeruk nipis 200 pohon jeruk manis dan kesemuanya itu telah memberikan keuntungan buat penyambung hidup keluarga saya,berharap dengan adanya contoh perkebunan jeruk ini merupakan salah satu dari kebun jeruk yang ada di desa ini sehingga bisa memberikan teladan untuk pengembangan para petani jeruk agar lebih membudidayakan tanaman jeruk ke seluruh pelosok di daerah SBB .( IP.01