POTENSI SUMBERDAYA
MINERAL PULAU BURU MALUKU DI LIRIK ANTAM
Ambon
IP: Sumberdaya alam dan mineral yang ada di perut bumi wilayah kepulauan maluku
merupakan kekayaan alam harta karun yang selama ini terpendam, dengan adanya
temuan-temua logam mulai dari mineral
oleh masyarakat pribumi maluku, kini mulai nampak di mata dunia,
seperti, emas di pulau buru, seram dan wetar.
Potensi
mineral di maluku, di lirik oleh infastor lokal maupun manca negara,
salahsatunya Perusahan Badan usaha Milik Negara (BUMN). PT.Aneka Tambang
Terbaik (ANTAM.Tbk). yang akan mengadakan Lobi ke pemerintah daerah kabupaten
kota yang ada di wilayah maluku.
Terkai
dengan potensi sumber daya mineral yang
merupakan temuan masyarakat maluku, dan kini masi di kelola oleh tangan-tangan
Adam secara tradisiional, belum menggunakan alat-alat moderen; AMTAM merupakan
salahsatu perusahan BUMN.Tbk, ketika dikunjungi wartawan, IP di selah-selah
pameran pembangunan maluku Expo 2015, seorang petugas ANTAM yang biasanya di
sapa, bapak jarut, dalam keterangannya.
RAMLI UMASUGI(BUPATI BURU)
ANTAM
adalah salahsatu perusahan BUMN yang bergerak di bidang pengolahan mineral, dan merupakan perusahan yang berbasis sumber daya alam dengan komunitas yang
terdiversifikasi dan memiliki operasional yang terintegrasi secara fertikal
beorientasi Export.
Salahsatu
prospek program kami kususnya maluku, kota ambon dan sejumlah kabupaten di
wilayah maluku yang di juluki kepulauan seribu pulau ini, PT.ANTAM. Tbk, akan
memberikankontribusi yang berorientasi dalam bidang Explorasi, Expolitas serta
pemasaran feronikel, dan bagaimana kami dapat mengolah potensa yang ada di
perut bumi seribu pulau (Maluku), seperti Emas, perak almunium dan bauksit,
serta batu bara.
Jarut
mengatakan ini salahsatu langkah strategi untuk PT.ANTAM, untuk bisa bersinerja
dengan PEMDA Maluku, kami sudah mengadakan pendekatan persuasip untuk
berkontribusi dan berinfenstensi, juga kami telah mengadakan pendekatan dengan
PEMDA kabupaten Buru sebagai sasaran program kami untuk berinfestasi, karena
pulau Buru merupakan salahsatu kabupaten yang memiliki sumber mineral ;logam
mulia seperti Emas; menurut pak Jarut ini sangat berpotensi untuk pengembangan
pembangunan pengolahan perindustrian feronekel pada daerah tersebut.
PT.ANTAM telah mengadakan pendekatan persuasip tingkat
Lobi dengan PEMDA kabupaten Buru untuk mengolah tambang Emas, namun sampai saat
ini masi dalam proses penjejakan, dan kami harus memulai dari tahapan-tahapan
sesuai prosedural Administrasi yang di tetapkan oleh daerah tursebut ungkapnya.
(IP.01)
PT MODERAN MG JADI TUAN TAKUR Di PULAU BURU
Proyek Multi Year Di Dua
Kabupaten di Kuasai
Ambon IP, Kontraktor Cae Waplau, dengan
sejumlah Proyek multiyer yang mengunakan bendara PT Modern Multi Guna, perlu di
pertanyakan sistem pengelolaan dan aturan persyaratan administrasi dokumen
lelang, apakah seorang tuan takur yang memeliki PT Modern MG, bisa medapat paket
proyek multiyear di pulau buru.?
Persoalannya roti pembangunan yang di lelangkan jangan tebang
pilih, pemerintah harus adil dalam
menetukan pemenang tender, sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial di pihak
pengusaha lokal, hal ini di sikapi oleh salah seorang pengusaha anak daerah
yang tak mau namanya disebutkan berinisial MM. Ketika bertemu wartawan Koran
ini di Kantor gubernur Maluku, beliau mengatakan, wartawan harus jeli melihat
persoalan pelelangan paket yang di lelangkan oleh pemerintah lewat Dinas PU
Provmal Maupun Kementrian Balai Pekerjaan Jalan Jembatan Nasional (BPJN}
pasalnya, paket proyek multiyear pembangunan infrastruktur jalan nasional di
kedua kabupaten Buru dan Bursel, bisa di menangkan oleh hanya seorang Tuan
Takur, ( Cae Waplau) yang di pertanyakan apkah
Cae yang bisa memenuhi persayaratan Tender? Dan hanya Cae memiliki
dokumen lelang yang lengkap? Karena standar leleng adalah hanya pemeriksaan
dokumen standar armada dan peralatan alat barat, untuk proyek jalan harus
memeliki Aspal Mesin Plan(AMP), dan standar penawaran Paket yang di tender,
dari semua perlengkapan dokumen maka Kontraktor
yang mengikuti tender, berhak menjadi
pemenang.
MM.juga mengatakan hal ini juga kami sebagai para
pengusaha yang bergerak di bidang kontraktor jasa konstruksi tidak akan diam,
karena indikasi ada permainan di balik kepentingan pejabat untuk mengamankan
sejumlah peket Ratusan Miliar, kususnya pulau buru untuk Tuan takur (Cae
Waplau). (Ip01)
PROYEK TALUT PENAHAN GELOMBANG DESA UBUNG TIDAK SESUAI BESTIK*ABS*
PPK. BWS RUSLAN HARUS DI PERIKSA
Ambon IP; Proyek talut penahan gelombang yang di kerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, di Desa Ubun Kecamatan Namlea Kabupaten Buru Utara, Angaran Pandapatan Belaja Negara (APBN), tahun 2014, sangat merugikan Negara, karna tidak ada asas manfaatnya bagi masyarakat setempat, persoalannya talut tersebut belum sampai setahun suda patah amburadur patah,
pembangunan proyek yang mengunakan dana APBN dangan nilai 2,8 miliar rupiah ini tida sesuai Bestik, alias Asal Bapak Senag(ABS). Hal ini di benarkan oleh salah seorang atifis ibu Nur, ketika mengadakan infestigasi di lokasi proyek, beliau mengatakan ada terjadi kejakal;an ketika hasil pelaporan proyek oleh PPK BWS bahua sudah rampung 100%. Dan di serahkan kepada Pemerintah Desa setempat, namun kenyatanya di lapangan talut sudah patah dan roboh.
Nur juga menemui masyarkat setempat untuk meminta keterngan, salah seorang tokoh pemuda mengatakan, proyek talut tidak berguna, hayna untuk menguras uang negara tapi tidak ada asas manfaat untuk memagari gelumbang laut yang sangat kuat makanya talut belum berumur satu tahun suda patah dan roboh, karena proyek asal-asalan ini, hanya sebagai hiasan bibir panatai bukan untuk Melindung lingkungan masyarakat.
Karana campuran beton mudah, kopor fandasi hanya di atas pasir dan tidak di gali kedalam, plesteran dinding 1,5 cm, sihingga hantaman ombak yang cukup deras, pada waktu ketika kita berdiri di atas talut, talut tersebut goyang, maka mengakibatka retakan dan patah,
Laporan masyaraklat juga mengatakan bahua pemerintah Desa (KADES) D.Rahman Asagaf sudah pernah menyurati kepala Balai Sungai Wilayal Maluku Untuk untuk memperbaiki proyek talut tersebut pada bulan Agustus 2014, namun sampai saat ini tanggal 10 oktober ketika saya(Nur) mennijau lokasi proye tidaka perbaikan sampaisaat ini, untuk menidak lanjuti persolan proyek amburadur ini PPK Ruslan Malik Harus DI periksa kartan ada indikasi Koropsi tegasnya, (IP.01)
PETANI DI PULAU BURU TIDAK TERPENGARUHI PENCEMARAN LIMBAH GUNUNG BOTAK
AMBON,IP, Kabupaten Buru yang sangat kental di bicarakan di kalangan pertanian maluku, yang merupakan lumbung pangan Nasional, kini mulai memperbaiki sistim pengembangan petani persawahan yang terkena dampak pencemaran lingkungan oleh limbah tambang rakyat di gunung botak. Pasalnya, pembenahan sistim irigasi sawah yang bebas terhadap limbah pembuangan tambang rakyat di gunung botak.
Menurut KASUBID Argokultura Drs, Hans, Sp. Ketika di temui oleh Wtn IP, di ruang kerjanya. Jika kini dengan adanya aktifitas tambang di pulau buru, saya jamin tidak ada petani kita yang meninggalkan lahan garapan sawahnya untuk pergi ketambang ,untuk mendulang emas, karena petani merasa rugi ketika masa tanam tahap pertama TMT1 dan TMT2, jangka waktu yang terlalu dekat yaitu 3 bulan tanam dan tiga bulan panen, jadi dalam satu tahun ada dua kali panen.
Hans, mengatakan penambangan emas di pulau Buru tidak mempengaruhi pertanian, pasalnya luas tanah untuk bercocok tanam tidak mengurang, hanya saja yang mempengaruhinya adalah tingkat prudutifitas, penyebabnya adalah karena tanaman padi yang tidak di pelihara oleh indifidual kelompok tani yakni tidak melakukan penyemayan, penyemprotan dan pemupukan.
Di singgung mengenai minimnya tenaga kerja di bidang pertanian, halini pun tidak bisa di pungkiri bahwa setiap kelompok petani pastinya akan berhasil dan sekses sehingga berpengaruh juga pada tingkat perekonomian para petani yang sukses dan ekonominya sudah beranjak naik, sehingga mempengaruhi kekurangan tenaga kerja petani.
Untuk mengantisipasi berkurangnya petani maka DISPEN Provmal mengadakan sosialisasi pengembangan pertanian yang produtifitas lebih canggih.sistim pengolahan persawahan dan pengairan yang tidak merugikan para petani sawah yaitu pengairan yang bebas dari pencemaran lingkungan atau limbah tambang yang ada di perbukitan gunung botak.IP.04