Minggu, 29 November 2015

Selamat Dan Sukses HUT PGRI Ke 70


SOLIDARITAS PGRI SEBAGAI ORGANISASI PROFESI GURU YANG KUAT DAN BERMARTABAT.



SOLIDARITAS  PGRI SEBAGAI  ORGANISASI PROFESI GURU YANG KUAT  DAN BERMARTABAT.
Oleh:  Willem ThontjiSoumokil
TemaPeringatanHariGuru Nasional di tahun 2015 inidanhariulangtahun [ HUT ] ke 70 Persatuan Guru Republik Indonesia  [ PGRI ] yakni  ; memantapkansoliditasdansolidaritas PGRI sebagaiOrganisasiProfesiGuru yngkuatdanbermartabat. Temainimenunjukanbahwa PGRI selalumembangunkekuatandankebersamanuntukmewujudkan guru yang  professional , sejahteradanbermartabatuntukmeningkatkanmutupendidkandanmencerdaskankehidupanbangsa. Hal inidisampaikansekretaris PGRI KabupatenSeramBagianBarat [SBB] Willem  ThontjiSoumokil,S.SospadapuncakSyukuranHariGuru Nasinaldan HUT  ke 70 PGRI yang dilaksanakan di komplekshalamanKantor DinasPendidikanPemudadanOlahragaKabupaten SBB di piru , Rabu 25 Nopember .Soumokiljugamenyampaikanbanyakhal yang dikutipdarisambutanKetuaUmumPengurusBesar PGRI Pusat H. SulistiyoM.Pd, dimanaditegaskandenganlahirnya PGRI  makasegalabentukperbedaandanpotensiperpecahankelompok guru  sepakatuntukdihapuskan.dankemudianmembangunkekuatanbersamauntukmengawalmutupendidikandanmemperjuangkanprofesi guru dantenagakependidikanuntukitusebagaiorganisasiprofesi guru , PGRI telahmemilikiinstrumenpentingsebagaibingkaimentalitasdanmoralitasdalambekerjayaknikodeetik guru dandewankehormatan guru  Indonesia [GKGI]Sejak 1973 danpadatahun 2008 disesuaikandenganketentuanperundang-undangan yang kemudianterakhirdisempurnakanpadatahun  2013. Implementsikodeetik guru secarakonsekuenmenuntunperilakumoral  gurukearah guru yang lebih  professional, sejahtera , terlindungisertabermartabat. Di tandaskan  di Penghujungtahun 2015  parapemmpin Negara Negara  ASEAN telahbersepakatuntukmemberlakukansuatukomunitasbaru yang disebutdenganMasyarakatEkonomiAsean  [  dimanaakanmembentuksuatutatananbarubagibangsabangsa  di kawasan ASEAN ,Untukitusebagaikonsekwensipemberlakun  MEA  makaakanterjadiarusbebaspasartenagakerja . barang, jasa modal  daninvestasi  , sehinggakondisiiniakanmenjadipeluangdansekaligustantangan yang harusdihadapiolehbangsa Indonesia   terutamapara guru  anggota PGRI yang mempunyaiperansentraldalammembangunbangsa. Hal yang paling pentnguntukdiperhatikanmenyambutarusglobalisasi  MEA  yakni  GURU dituntutuntuklebih  professional danberkualitasdanberusahameningkatkankompentensi . untukmeningkatkanpendidikan  di  Negara khusunya di daerahKabupatenSeramBagianBarat  PGRI sebagaiorganisasiprofesiperjuangandanketenagakerjaantidakhentinyaberusahameningkatkankompentensidanprofesionalisme guru  sertamendorongbersamapemerintahdaerahuntukmeningkatkankesejahteraan guru  dantenagakependidikanlainnya  di daerah . selainitu PGRI  jugaselalumendorongpemerintah  agar memberikanpenghasilandiataskebutuhanhidup  minimum  danjaminankesejahteraansosialsebagaimana  yang dinyatakanolehundangundangnomor 14 tahun 2005 dantidakterlambatdalammemenuhihakhak guru. PGRI akanterusmenunjukkankomitmenmengawaldanmemperjuangkankeibijakanpendidikan  agar semakinbaikdanmengawalberbagaiperubahanperaturanperundangundangantentang guru dntenagakerjakependidikansepertipengaturanpelaksanaansertifikasi guru , ujikompentensi guru [ UKG ] , pengaturanpenghasilanminimum guru non – PNS danperubahanpermenegpandan RB nomor  16  tahun 2009 tentangjabatanfungsional guru. Untukitudiharapkan guru dapatmengamalkanjatidirisertamelaksanakankodeetik guru  danselalumeningkatkankomitmendanprofesionalismedenganmemberikanpelayanan   yang  terbaikkepadapesertadidikdanmasyarakatkhusunya di BumiSakaMeseNusa