PLN Telan Rugi Rp 27,4 Triliun Gara-gara Rupiah Anjlok
Liputan6.com, Jakarta - Meski mencetak kenaikan pendapatan, kinerja keuangan PT PLN (Persero) pada kuartal III 2015 ini ternyata masih merah. BUMN kelistrikan itu mencatat rugi bersih Rp 27,4 triliun karena adanya rugi selisih kurs sebesar Rp 45,7 trilliun.
"Hal itu disebabkan adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap US$. Di mana kurs Rp/USD per 31 Desember 2014 dan per 30 September 2015 masing masing sebesar Rp 12.440 dan Rp 14.657)," kata Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat Bambang Dwiyanto, di Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Dengan diberlakukannya Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 8 mulai tahun 2012, lanjut dia, sebagian besar transaksi tenaga listrik antara PLN dengan pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) dicatat seperti transaksi sewa guna usaha.
Kondisi ini berdampak pada liabilitas/utang valas PLN meningkat signifikan dan laba rugi PLN sangat berfluktuasi dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap valas.
Untuk mengurangi beban operasi akibat mata uang Rupiah terdepresiasi terhadap mata uang asing terutama dolar AS, mulai April 2015PLN telah melakukan transaksi lindung nilai atas sebagian kewajiban dan utang usaha dalam valuta asing yang akan jatuh tempo.
PLN mencatat kenaikan penjualan listrik sebesar Rp 20,7 triliun atau 15,56 persen menjadi Rp 153,9 triliun hingga kuartal III 2015. Pertumbuhan pendapatan ini berasal dari kenaikan volume penjualan menjadi sebesar 149,7 Terra Watt hour (TWh) atau naik 1,94 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 146,8 TWh.
"Serta adanya kenaikan harga jual rata-rata dari sebesar Rp 910,61/KWh menjadi Rp 1.036,16/KWh," ungkapnya.
Jumlah pelanggan yang dilayani perusahaan pada akhir kuartal III 2015 mencapai 60,3 juta pelanggan atau naik 13,78 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 56,5 juta pelanggan.
Bertambahnya jumlah pelanggan ini juga mendorong kenaikan rasio elektrifikasi nasional yaitu dari 82,9 persen pada September 2014 menjadi 87,3 persen pada September 2015.
Efisiensi
BUMN kelistrikan itu juga telah melakukan efisiensi sehingga subsidi listrik pada kuartal III 2015 turun sebesar Rp 37,28 triliun menjadi sebesar Rp 45,9 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 83,35 triliun.
Meskipun volume penjualan meningkat, namun beban usaha perusahaan turun sebesar Rp 13,3 triliun atau 7,45 persen menjadi Rp 164,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 177,9 triliun.
Penurunan ini terjadi karena program efisiensi yang terus dilakukan perusahaan antara lain melalui substitusi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan penggunaan batu bara atau energi primer lain yang lebih murah, dan pengendalian biaya bukan bahan bakar, serta turunnya harga komoditas energi primer.
Efisiensi terbesar terlihat dari berkurangnya biaya BBM sebesar Rp 28,46 triliun sehingga pada kuartal III 2015 menjadi Rp 27,4 trilliun atau 50,93 persen dari tahun sebelumnya Rp 55,9 trilliun.
Dengan demikian laba usaha perseroan pada kuartal III 2015 sebesar Rp 41,8 triliun, turun Rp 1,6 triliun atau 3,63 persen dibanding periode lalu sebesar Rp 43,6 triliun.
Pada kuartal III 2015, perseroan mengalami rugi bersih sebesar Rp 27,4 triliun terutama karena adanya rugi selisih kurs sebesar Rp 45,7 trilliun akibat menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Total aset Perseroan bertambah Rp 21,9 triliun dalam 9 bulan ditahun 2015 sehingga menjadi Rp 632,9 triliun per 30 September 2015 atau naik 3,59 persen dibanding 31 Desember 2014 sebesar Rp611,1 triliun.
Kenaikan total aset ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan aset operasional ketenagalistrikan sebesar Rp12,7 triliun (5,68 persen) sehingga menjadi Rp 549,5 triliun, sejalan dengan adanya investasi terutama pada proyek pembangkit dan transmisi.
(Pew/Ndw)
Liputan6.com, Jakarta - Meski mencetak kenaikan pendapatan, kinerja keuangan PT PLN (Persero) pada kuartal III 2015 ini ternyata masih merah. BUMN kelistrikan itu mencatat rugi bersih Rp 27,4 triliun karena adanya rugi selisih kurs sebesar Rp 45,7 trilliun.
"Hal itu disebabkan adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap US$. Di mana kurs Rp/USD per 31 Desember 2014 dan per 30 September 2015 masing masing sebesar Rp 12.440 dan Rp 14.657)," kata Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat Bambang Dwiyanto, di Jakarta, Rabu (28/10/2015).
"Hal itu disebabkan adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap US$. Di mana kurs Rp/USD per 31 Desember 2014 dan per 30 September 2015 masing masing sebesar Rp 12.440 dan Rp 14.657)," kata Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat Bambang Dwiyanto, di Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Dengan diberlakukannya Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 8 mulai tahun 2012, lanjut dia, sebagian besar transaksi tenaga listrik antara PLN dengan pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) dicatat seperti transaksi sewa guna usaha.
Kondisi ini berdampak pada liabilitas/utang valas PLN meningkat signifikan dan laba rugi PLN sangat berfluktuasi dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap valas.
Untuk mengurangi beban operasi akibat mata uang Rupiah terdepresiasi terhadap mata uang asing terutama dolar AS, mulai April 2015PLN telah melakukan transaksi lindung nilai atas sebagian kewajiban dan utang usaha dalam valuta asing yang akan jatuh tempo.
PLN mencatat kenaikan penjualan listrik sebesar Rp 20,7 triliun atau 15,56 persen menjadi Rp 153,9 triliun hingga kuartal III 2015. Pertumbuhan pendapatan ini berasal dari kenaikan volume penjualan menjadi sebesar 149,7 Terra Watt hour (TWh) atau naik 1,94 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 146,8 TWh.
"Serta adanya kenaikan harga jual rata-rata dari sebesar Rp 910,61/KWh menjadi Rp 1.036,16/KWh," ungkapnya.
Jumlah pelanggan yang dilayani perusahaan pada akhir kuartal III 2015 mencapai 60,3 juta pelanggan atau naik 13,78 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 56,5 juta pelanggan.
Bertambahnya jumlah pelanggan ini juga mendorong kenaikan rasio elektrifikasi nasional yaitu dari 82,9 persen pada September 2014 menjadi 87,3 persen pada September 2015.
Efisiensi
BUMN kelistrikan itu juga telah melakukan efisiensi sehingga subsidi listrik pada kuartal III 2015 turun sebesar Rp 37,28 triliun menjadi sebesar Rp 45,9 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 83,35 triliun.
Meskipun volume penjualan meningkat, namun beban usaha perusahaan turun sebesar Rp 13,3 triliun atau 7,45 persen menjadi Rp 164,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 177,9 triliun.
Penurunan ini terjadi karena program efisiensi yang terus dilakukan perusahaan antara lain melalui substitusi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan penggunaan batu bara atau energi primer lain yang lebih murah, dan pengendalian biaya bukan bahan bakar, serta turunnya harga komoditas energi primer.
Efisiensi terbesar terlihat dari berkurangnya biaya BBM sebesar Rp 28,46 triliun sehingga pada kuartal III 2015 menjadi Rp 27,4 trilliun atau 50,93 persen dari tahun sebelumnya Rp 55,9 trilliun.
Dengan demikian laba usaha perseroan pada kuartal III 2015 sebesar Rp 41,8 triliun, turun Rp 1,6 triliun atau 3,63 persen dibanding periode lalu sebesar Rp 43,6 triliun.
Pada kuartal III 2015, perseroan mengalami rugi bersih sebesar Rp 27,4 triliun terutama karena adanya rugi selisih kurs sebesar Rp 45,7 trilliun akibat menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Total aset Perseroan bertambah Rp 21,9 triliun dalam 9 bulan ditahun 2015 sehingga menjadi Rp 632,9 triliun per 30 September 2015 atau naik 3,59 persen dibanding 31 Desember 2014 sebesar Rp611,1 triliun.
Kenaikan total aset ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan aset operasional ketenagalistrikan sebesar Rp12,7 triliun (5,68 persen) sehingga menjadi Rp 549,5 triliun, sejalan dengan adanya investasi terutama pada proyek pembangkit dan transmisi.
(Pew/Ndw)
Bright Gas 5,5 Kg, Praktis untuk Penghuni Apartemen
Revaluasi Aset Disebut Tidak Berdampak terhadap Perbankan
Berita Rekomendasi
Buruh Ancam Gelar Demo Hingga Akhir Desember 2015
Liputan6.com, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama KSPSI AGN, KSBSI, KPBI, KASBI, SPN, FSPMI dan 60 federasi serikat pekerja lainnya yang tergabung dalam Komite Aksi Upah (KAU) telah memutuskan melakukan perlawanan di seluruh Indonesia untuk menolak formula upah baru minimum yang tertuang dalam paket kebijakan ekonomi jilid IV. Komite Aksi Upah ini beranggotakan puluhan juta buruh.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, formula upah baru dengan memperhitungkan upah minimum dikalikan dengan besaran inflasi dan pertumbuhan ekonomi dinilai tidak sesuai dengan harapan para buruh.
Selain itu, buruh juga menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengupahan serta menuntut kenaikan upah minimum 2016 berkisar 22 persen-25 persen.
Said menegaskan, ketiga hal ini dilakukan melalui aksi besar-besaran dan bergelombang terus menerus serta mimbar rakyat sedari Oktober-Desember 2015.
"Aksi ribuan buruh ini akan dilakukan setiap hari dimulai dari 24 Oktober aksi dilakukan oleh KPBI di Istana negara, 26 Oktober 2015 konvoi buruh di kawasan industri se-Indonesia," ujar Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/10/2015).
Dia menjelaskan, aksi buruh ini akan digelar di kawasan industri Pulo Gadung, KBN Cakung, MM 2100, Jababeka, Ejip, KIIC Karawang, Ngoro Sidoarjo, PIR Pasuruan, KIM Medan dan lain-lain.
"27 Oktober 2015 buruh SPN juga akan aksi di Istana Negara serta tanggal 28 Oktober 2015 KSBSI dan buruh tekstil juga akan melakukan aksi di Istana Negara. Tak hanya di Istana Negara, pada tanggal 28-30 Oktober 2015 nanti aksi juga akan dilakukan oleh serikat pekerja jalan tol juga akan melakukan aksi dengan menutup tol di seluruh Jabodetabek," jelas dia.
Selain pada tanggal tersebut, lanjut Said, pada 29 Oktober 2015 akan diadakan mimbar rakyat. Sedangkan pada 30 Oktober 2015, 50 ribu buruh KSPI dan KSPSI juga akan melakukan aksi di Istana negara.
"Sepanjang November aksi buruh di masing-masing kantor Bupati dan Gubernur akan terus dilakukan selain itu juga akan melumpuhkan kawasan industri dan pelabuhan. Nanti puncaknya pada Desember mogok nasional akan dilakukan oleh 5 juta buruh di 200 kabupaten kota," tandas dia
Liputan6.com, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama KSPSI AGN, KSBSI, KPBI, KASBI, SPN, FSPMI dan 60 federasi serikat pekerja lainnya yang tergabung dalam Komite Aksi Upah (KAU) telah memutuskan melakukan perlawanan di seluruh Indonesia untuk menolak formula upah baru minimum yang tertuang dalam paket kebijakan ekonomi jilid IV. Komite Aksi Upah ini beranggotakan puluhan juta buruh.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, formula upah baru dengan memperhitungkan upah minimum dikalikan dengan besaran inflasi dan pertumbuhan ekonomi dinilai tidak sesuai dengan harapan para buruh.
Selain itu, buruh juga menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengupahan serta menuntut kenaikan upah minimum 2016 berkisar 22 persen-25 persen.
Said menegaskan, ketiga hal ini dilakukan melalui aksi besar-besaran dan bergelombang terus menerus serta mimbar rakyat sedari Oktober-Desember 2015.
"Aksi ribuan buruh ini akan dilakukan setiap hari dimulai dari 24 Oktober aksi dilakukan oleh KPBI di Istana negara, 26 Oktober 2015 konvoi buruh di kawasan industri se-Indonesia," ujar Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/10/2015).
Dia menjelaskan, aksi buruh ini akan digelar di kawasan industri Pulo Gadung, KBN Cakung, MM 2100, Jababeka, Ejip, KIIC Karawang, Ngoro Sidoarjo, PIR Pasuruan, KIM Medan dan lain-lain.
"27 Oktober 2015 buruh SPN juga akan aksi di Istana Negara serta tanggal 28 Oktober 2015 KSBSI dan buruh tekstil juga akan melakukan aksi di Istana Negara. Tak hanya di Istana Negara, pada tanggal 28-30 Oktober 2015 nanti aksi juga akan dilakukan oleh serikat pekerja jalan tol juga akan melakukan aksi dengan menutup tol di seluruh Jabodetabek," jelas dia.
Selain pada tanggal tersebut, lanjut Said, pada 29 Oktober 2015 akan diadakan mimbar rakyat. Sedangkan pada 30 Oktober 2015, 50 ribu buruh KSPI dan KSPSI juga akan melakukan aksi di Istana negara.
"Sepanjang November aksi buruh di masing-masing kantor Bupati dan Gubernur akan terus dilakukan selain itu juga akan melumpuhkan kawasan industri dan pelabuhan. Nanti puncaknya pada Desember mogok nasional akan dilakukan oleh 5 juta buruh di 200 kabupaten kota," tandas dia
Presiden Obama: Indonesia Mitra Penting AS
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Barack Obama mengakui kemitraan Amerika Serikat (AS) dan Indonesia bukan hanya penting bagi AS, tapi juga dunia. Mengingat Indonesia memiliki penduduk Islam yang terbesar di dunia dan memainkan peran penting di Asia Tenggara.
"Dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia dan memiliki toleransi dan sikap moderat," ujar Presiden Obama ketika memberikan Pernyataan Pers bersama PresidenJoko Widodo seperti dikutip Selasa (27/10/2015).
Kunjungan Presiden Joko Widodo diakui Obama sebagai peluang yang lebih baik untuk mengingatkan tentang hubungan yang kuat antara dua negara demokrasi yang terbesar di dunia.
Jokowi mengatakan, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan merupakan negara demokratis terbesar ketiga di dunia. Islam Indonesia adalah Islam yang moderat, modern, dan toleran.
"Kami yakin Islam di Indonesia mampu berperan dalam mengawal demokrasi dan pluralisme, serta menentang radikalisme dan terorisme," ujar Jokowi.
Presiden juga menyampaikan ekonomi Indonesia adalah ekonomi terbuka, di mana Indonesia memiliki 250 juta penduduk.
"Dengan jumlah penduduk 250 juta, Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia bermaksud untuk bergabung dalam Trans Pacific Partnership [TPP]," kata Jokowi.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan dua kepala negara itu adalah perdagangan, hubungan kerja sama dua negara.
"Terutama perkembangan ekonomi digital, merupakan peluang yang baik sekali di Indonesia," kata Presiden Obama.
Jokowi mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi terbesar di dunia dalam ekonomi digital dan telah menetapkan ekonomi digital menjadi salah satu prioritas utama pengembangan ekonomi Indonesia ke depan.
"Saya mengajak Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam hal ekonomi digital," ucap Jokowi.
Presiden juga berdiskusi tentang perubahan iklim dengan Presiden Obama dan diakui Indonesia tengah menghadapi tantangan besar saat ini, yakni kebakaran lahan gambut. "Pemadaman merupakan tantangan yang besar bagi Indonesia," ujar Jokowi.
Kedua negara sepakat bekerja sama dalam mengatasi masalah perubahan iklim demi masa depan generasi mendatang. Presiden Joko Widodo sepakat memperkuat dan memperluas kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat.
"Indonesia menyambut baik strategic partnership yang menunjukkan telah timbul kerja sama yang baik antara Indonesia dan Amerika Serikat," kata Presiden Jokowi.
Di bidang kerja sama keamanan, Obama menyampaikan pentingnya peningkatan organisasi dan pentingnya Asia Timur. "Pertahankan aturan main di Asia Tenggara," ucap Obama.
Dalam pembahasan isu global, Obama mengapresiasi peran Indonesia, baik di Asia Tenggara maupun global. "Indonesia merupakan pemimpin dalam hal ini," kata Obama.
Keduanya juga membahas tentang kesehatan untuk pencegahan wabah penyakit, pemerintah yang terbuka dan transparan, pemberantasan korupsi yang merupakan kepentingan bersama dan global.
Di awal, Obama menyampaikan ia mempunyai kepentingan dan hubungan pribadi kepada Indonesia, karena masa kecilnya sempat dilewati di Indonesia. "Saya masih ada hubungan keluarga dengan Indonesia,"ucap Obama.
Presiden Joko Widodo dan Presiden Obama berkomitmen untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat. (juhdy mony)*
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Barack Obama mengakui kemitraan Amerika Serikat (AS) dan Indonesia bukan hanya penting bagi AS, tapi juga dunia. Mengingat Indonesia memiliki penduduk Islam yang terbesar di dunia dan memainkan peran penting di Asia Tenggara.
"Dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia dan memiliki toleransi dan sikap moderat," ujar Presiden Obama ketika memberikan Pernyataan Pers bersama PresidenJoko Widodo seperti dikutip Selasa (27/10/2015).
Kunjungan Presiden Joko Widodo diakui Obama sebagai peluang yang lebih baik untuk mengingatkan tentang hubungan yang kuat antara dua negara demokrasi yang terbesar di dunia.
Jokowi mengatakan, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan merupakan negara demokratis terbesar ketiga di dunia. Islam Indonesia adalah Islam yang moderat, modern, dan toleran.
"Kami yakin Islam di Indonesia mampu berperan dalam mengawal demokrasi dan pluralisme, serta menentang radikalisme dan terorisme," ujar Jokowi.
Presiden juga menyampaikan ekonomi Indonesia adalah ekonomi terbuka, di mana Indonesia memiliki 250 juta penduduk.
"Dengan jumlah penduduk 250 juta, Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia bermaksud untuk bergabung dalam Trans Pacific Partnership [TPP]," kata Jokowi.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan dua kepala negara itu adalah perdagangan, hubungan kerja sama dua negara.
"Terutama perkembangan ekonomi digital, merupakan peluang yang baik sekali di Indonesia," kata Presiden Obama.
Jokowi mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi terbesar di dunia dalam ekonomi digital dan telah menetapkan ekonomi digital menjadi salah satu prioritas utama pengembangan ekonomi Indonesia ke depan.
"Saya mengajak Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam hal ekonomi digital," ucap Jokowi.
Presiden juga berdiskusi tentang perubahan iklim dengan Presiden Obama dan diakui Indonesia tengah menghadapi tantangan besar saat ini, yakni kebakaran lahan gambut. "Pemadaman merupakan tantangan yang besar bagi Indonesia," ujar Jokowi.
Kedua negara sepakat bekerja sama dalam mengatasi masalah perubahan iklim demi masa depan generasi mendatang. Presiden Joko Widodo sepakat memperkuat dan memperluas kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat.
"Indonesia menyambut baik strategic partnership yang menunjukkan telah timbul kerja sama yang baik antara Indonesia dan Amerika Serikat," kata Presiden Jokowi.
Di bidang kerja sama keamanan, Obama menyampaikan pentingnya peningkatan organisasi dan pentingnya Asia Timur. "Pertahankan aturan main di Asia Tenggara," ucap Obama.
Dalam pembahasan isu global, Obama mengapresiasi peran Indonesia, baik di Asia Tenggara maupun global. "Indonesia merupakan pemimpin dalam hal ini," kata Obama.
Keduanya juga membahas tentang kesehatan untuk pencegahan wabah penyakit, pemerintah yang terbuka dan transparan, pemberantasan korupsi yang merupakan kepentingan bersama dan global.
Di awal, Obama menyampaikan ia mempunyai kepentingan dan hubungan pribadi kepada Indonesia, karena masa kecilnya sempat dilewati di Indonesia. "Saya masih ada hubungan keluarga dengan Indonesia,"ucap Obama.
Presiden Joko Widodo dan Presiden Obama berkomitmen untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat. (juhdy mony)*
Morotai akan jadi penggerak ekonomi Maluku Utara
| 5.238 Views
Ternate (ANTARA News) - Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara memastikan Morotai akan menjadi penggerak ekonomi Malut, dari sektor kelautan dan perikanan, menyusul komitmen pemerintah mempercepat pembangunan daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu.
"Komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan Morotai sebagai KEK tersebut tercantum dalam paket ekonomi V yang baru dimumumkan pemeritah. Dalam paket ekonomi V itu pemerintah akan mempercepat pembangunan tujuh KEK di Indonesia, salah satunya KEK Morotai," kata DKP Malut Buyung Rajilun di Ternate, Jumat.
Morotai yang terletak di wilayah perbatasan Indonesia dengan Filipina ditetapkan menjadi KEK tahun 2012 serangkaian pelaksanaan Sail Morotai di daerah ini dengan fokus pada pengembangan sektor kelautan dan perikanan, baik dari segi penangkapan maupun industri pengolahannya.
Buyung Rajilun mengatakan, adanya percepatan pembangunan Morotai sebagai KEK maka berbagai permasalahan yang selama ini menghambat pengembangan Morotai sebagai KEK, misalnya dari segi infrastruktur bisa segera teratasi.
Teratasinya berbagai permasalahan itu diharapkan akan mempercepat masuknya para investor di Morotai, sehingga kontribusinya dalam upaya menggerakkan ekonomi Malut semakin besar, baik dari pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan maupun penyediaan lapangan kerja.
Sejak pemerintah menetapkan Morotai menjadi KEK, menurut Buyung Rajilun, banyak investor dari dalam dan luar negeri, khususnya pada sektor kelautan dan perikanan, di antaranya konsorsium perusahaan perikanan dari Taiwan yang menyediakan investasi Rp30 triliun lebih.
Konsorsium perusahaan perikanan dari Taiwan itu selain mengembangkan usaha penangkapan ikan, juga industri pengolahannya, termasuk berbagai usaha terkait lainnya, seperti galangan kapal, pabrik es yang keseluruhannya diarahkan untuk kebutuhan ekspor.
"Kalau semua itu sudah terealisasi maka Malut bisa menjadi kiblat industri perikanan di wilayah Indonesia Timur sekaligus menjadi pintu gerbang ekspor perikanan Indonesia ke wilayah pasifik," katanya menambahkan.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2015
"Komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan Morotai sebagai KEK tersebut tercantum dalam paket ekonomi V yang baru dimumumkan pemeritah. Dalam paket ekonomi V itu pemerintah akan mempercepat pembangunan tujuh KEK di Indonesia, salah satunya KEK Morotai," kata DKP Malut Buyung Rajilun di Ternate, Jumat.
Morotai yang terletak di wilayah perbatasan Indonesia dengan Filipina ditetapkan menjadi KEK tahun 2012 serangkaian pelaksanaan Sail Morotai di daerah ini dengan fokus pada pengembangan sektor kelautan dan perikanan, baik dari segi penangkapan maupun industri pengolahannya.
Buyung Rajilun mengatakan, adanya percepatan pembangunan Morotai sebagai KEK maka berbagai permasalahan yang selama ini menghambat pengembangan Morotai sebagai KEK, misalnya dari segi infrastruktur bisa segera teratasi.
Teratasinya berbagai permasalahan itu diharapkan akan mempercepat masuknya para investor di Morotai, sehingga kontribusinya dalam upaya menggerakkan ekonomi Malut semakin besar, baik dari pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan maupun penyediaan lapangan kerja.
Sejak pemerintah menetapkan Morotai menjadi KEK, menurut Buyung Rajilun, banyak investor dari dalam dan luar negeri, khususnya pada sektor kelautan dan perikanan, di antaranya konsorsium perusahaan perikanan dari Taiwan yang menyediakan investasi Rp30 triliun lebih.
Konsorsium perusahaan perikanan dari Taiwan itu selain mengembangkan usaha penangkapan ikan, juga industri pengolahannya, termasuk berbagai usaha terkait lainnya, seperti galangan kapal, pabrik es yang keseluruhannya diarahkan untuk kebutuhan ekspor.
"Kalau semua itu sudah terealisasi maka Malut bisa menjadi kiblat industri perikanan di wilayah Indonesia Timur sekaligus menjadi pintu gerbang ekspor perikanan Indonesia ke wilayah pasifik," katanya menambahkan.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Uangpedia: Trik Jitu Investasi Reksadana
Liputan6.com, Jakarta - Reksadana merupakan salah satu sarana investasi yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia.
Berinvestasi di reksadana memiliki banyak kelebihan jika dibanding dengan instrumen investasi lainnya. Namun, berinvestasi di reksadana juga ada risikonya.
Nah, untuk mengenal seluk beluk instrumen investasi reksadana dan trik jitu investasi reksadana, Simak perbincangan Liputan6.com dengan Mike Sutikno, CEO dan Founder PT Mitra Rencana Edukasi berikut ini:
Liputan6.com, Jakarta - Reksadana merupakan salah satu sarana investasi yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia.
Berinvestasi di reksadana memiliki banyak kelebihan jika dibanding dengan instrumen investasi lainnya. Namun, berinvestasi di reksadana juga ada risikonya.
Nah, untuk mengenal seluk beluk instrumen investasi reksadana dan trik jitu investasi reksadana, Simak perbincangan Liputan6.com dengan Mike Sutikno, CEO dan Founder PT Mitra Rencana Edukasi berikut ini:
Berinvestasi di reksadana memiliki banyak kelebihan jika dibanding dengan instrumen investasi lainnya. Namun, berinvestasi di reksadana juga ada risikonya.
Nah, untuk mengenal seluk beluk instrumen investasi reksadana dan trik jitu investasi reksadana, Simak perbincangan Liputan6.com dengan Mike Sutikno, CEO dan Founder PT Mitra Rencana Edukasi berikut ini:
Tembakau srintil Temanggung laku Rp750.000 per kilogram
| 2.455 Views
Temanggung (ANTARA News) - Tembakau srintil yang merupakan tembakau terbaik di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada masa panen 2015 laku Rp750.000 per kilogram.
Kepala Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Nur Ahsan di Temanggung, Senin, mengatakan tembakau grade F dan G tersebut muncul pada akhir Oktober 2015 di daerah Losari, Tlilir, dan Lamuk Kecamatan Tlogomulyo.
Tembakau srintil dengan warna hitam keemasan memiliki aroma harum dan pekat selama ini menjadi primadona masyarakat di kawasan lereng Gunung Sumbing dan Sindoro.
Petani tembakau Desa Losari, Warno mengatakan tembakau srintil muncul pada akhir panen, yakni tiga atau empat daun paling atas dan tidak semua tembakau bisa menjadi tembakau srintil. "Hanya di daerah tertentu yang bisa menghasilkan tembakau srintil," katanya.
Ia menuturkan harga tembakau srintil jauh di atas harga tembakau biasa yang pada awal panen tahun ini dengan harga Rp40.000 per kilogram.
Ia menuturkan harga tembakau dari Losari memang tinggi karena kualitasnya bagus didukung cuaca dengan kemarau panjang sehingga kadar tar dan nikotin tinggi yang menghasilkan tembakau srintil.
Petani tembakau asal Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Wuwuh mengatakan, saat ini kualitas tembakau beragam, begitu pula dengan harga tidak merata, harga di satu petani tidak bisa dijadikan patokan petani lain.
Bupati Temanggung Bambang Sukarno mengimbau petani yang masih mempunyai stok tembakau rajangan dengan kualitas bagus agar jangan mencampur dengan tembakau luar Temanggung karena dapat menurunkan kualitas sehingga pabrikan enggan membeli.
Ia berharap pabrikan tetap membeli tembakau Temanggung pada akhir panen ini, karena masih ada tembakau petani yang belum terbeli.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Kepala Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Nur Ahsan di Temanggung, Senin, mengatakan tembakau grade F dan G tersebut muncul pada akhir Oktober 2015 di daerah Losari, Tlilir, dan Lamuk Kecamatan Tlogomulyo.
Tembakau srintil dengan warna hitam keemasan memiliki aroma harum dan pekat selama ini menjadi primadona masyarakat di kawasan lereng Gunung Sumbing dan Sindoro.
Petani tembakau Desa Losari, Warno mengatakan tembakau srintil muncul pada akhir panen, yakni tiga atau empat daun paling atas dan tidak semua tembakau bisa menjadi tembakau srintil. "Hanya di daerah tertentu yang bisa menghasilkan tembakau srintil," katanya.
Ia menuturkan harga tembakau srintil jauh di atas harga tembakau biasa yang pada awal panen tahun ini dengan harga Rp40.000 per kilogram.
Ia menuturkan harga tembakau dari Losari memang tinggi karena kualitasnya bagus didukung cuaca dengan kemarau panjang sehingga kadar tar dan nikotin tinggi yang menghasilkan tembakau srintil.
Petani tembakau asal Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Wuwuh mengatakan, saat ini kualitas tembakau beragam, begitu pula dengan harga tidak merata, harga di satu petani tidak bisa dijadikan patokan petani lain.
Bupati Temanggung Bambang Sukarno mengimbau petani yang masih mempunyai stok tembakau rajangan dengan kualitas bagus agar jangan mencampur dengan tembakau luar Temanggung karena dapat menurunkan kualitas sehingga pabrikan enggan membeli.
Ia berharap pabrikan tetap membeli tembakau Temanggung pada akhir panen ini, karena masih ada tembakau petani yang belum terbeli.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Pemerintah tidak akan bahas Freeport dengan Obama
| 2.189 Views
Dari Indonesia, kita tidak akan membahas soal itu
Washington DC (ANTARA News) - Pemerintah Republik Indonesia (RI) dipastikan tidak akan membahas isu terkait PT Freeport saat pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam konferensi pers di Blair House Washington DC, Minggu malam, mengatakan pihak Indonesia tidak akan membahas soal Freeport.
"Dari Indonesia, kita tidak akan membahas soal itu," katanya.
Beberapa waktu terakhir, beredar isu di media bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan agenda santap pagi dengan Freeport.
"Yang beredar selama ini di media adalah Presiden akan mengadakan makan pagi dengan Freeport, saya ingin sampaikan itu tidak benar," katanya.
Retno menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang akan melakukan pertemuan bisnis dengan ratusan pengusaha di AS namun Freeport tidak termasuk di dalamnya.
"Intinya satu, kita datang ke sini sebagai negara besar jadi kunjungan ke AS kita harapkan manfaatnya akan dirasakan tidak hanya bagi dua negara tapi untuk dunia," katanya.
Ia mengakui bahwa soal ekonomi menjadi prioritas dalam kunjungan Presiden Jokowi ke AS yang dijadwalkan hingga 30 Oktober 2015.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam konferensi pers di Blair House Washington DC, Minggu malam, mengatakan pihak Indonesia tidak akan membahas soal Freeport.
"Dari Indonesia, kita tidak akan membahas soal itu," katanya.
Beberapa waktu terakhir, beredar isu di media bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan agenda santap pagi dengan Freeport.
"Yang beredar selama ini di media adalah Presiden akan mengadakan makan pagi dengan Freeport, saya ingin sampaikan itu tidak benar," katanya.
Retno menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang akan melakukan pertemuan bisnis dengan ratusan pengusaha di AS namun Freeport tidak termasuk di dalamnya.
"Intinya satu, kita datang ke sini sebagai negara besar jadi kunjungan ke AS kita harapkan manfaatnya akan dirasakan tidak hanya bagi dua negara tapi untuk dunia," katanya.
Ia mengakui bahwa soal ekonomi menjadi prioritas dalam kunjungan Presiden Jokowi ke AS yang dijadwalkan hingga 30 Oktober 2015.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Nenek Presiden Jokowi rencana dimakamkan di Karanganyar
| 1.724 Views
Solo (ANTARA News) - Almarhumah Sani Wirorejo yakni nenek Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurut rencana akan dimakamkan di tempat pemakaman Desa Mundu Gondang Rejo Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, Sabtu siang.
Jenazah Sani Wirorejo sebelum dimakamkan ke Karanganyar disemayangkan terlebih dahulu di rumah duka di Jalan Ahmad Yani No.297 RT 06 RW II Gondang Kelurahan Manahan Banjarsari Solo, atau tempat tinggal paman Jokowi, H. Miyono Suryo Sarjono.
Almarhum Ibu Sani Wirorejo nenek Jokowi, telah wafat di Solo, pada Jumat (23/10) sekitar pukul 22.40 WIB dengan usianya 100 tahun.
Ibu Sani wafat dengan meninggalkan tiga putra yang pertama yakni H. Miyono Suryo Sarjono, ibunda Jokowi, Hajah Noto Miharjo dan terakhir H. Setiawan Prasetyo. Ibu Sani telah memiliki 12 cucu termasuk Presiden Jokowi dan 24 buyut.
Jenazah Ibu Sani rencana dimakamkan berangkat dari rumah duka di Jalan A. Yani No. 297 Manahan Solo menuju pemakaman Desa Mundu Gondang Rejo Karanganyar, sekitar ukul 13.00 WIB.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi rencana hadir mengantar jenazah nenek Sani Wirorejo ke peristirahatan terakhri di Desa Mundu Gondang Rejo Karanganyar.
Sementara kondisi di sekitar rumah duka sudah banyak masyarakat yang berdatangan melayat, sejumlah aparat keamanan menjaga kelancaran lalu lintas. Bahkan, sejumlah karangan bunga juga berdatangan antara lain dari Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Editor: ip02
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Jenazah Sani Wirorejo sebelum dimakamkan ke Karanganyar disemayangkan terlebih dahulu di rumah duka di Jalan Ahmad Yani No.297 RT 06 RW II Gondang Kelurahan Manahan Banjarsari Solo, atau tempat tinggal paman Jokowi, H. Miyono Suryo Sarjono.
Almarhum Ibu Sani Wirorejo nenek Jokowi, telah wafat di Solo, pada Jumat (23/10) sekitar pukul 22.40 WIB dengan usianya 100 tahun.
Ibu Sani wafat dengan meninggalkan tiga putra yang pertama yakni H. Miyono Suryo Sarjono, ibunda Jokowi, Hajah Noto Miharjo dan terakhir H. Setiawan Prasetyo. Ibu Sani telah memiliki 12 cucu termasuk Presiden Jokowi dan 24 buyut.
Jenazah Ibu Sani rencana dimakamkan berangkat dari rumah duka di Jalan A. Yani No. 297 Manahan Solo menuju pemakaman Desa Mundu Gondang Rejo Karanganyar, sekitar ukul 13.00 WIB.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi rencana hadir mengantar jenazah nenek Sani Wirorejo ke peristirahatan terakhri di Desa Mundu Gondang Rejo Karanganyar.
Sementara kondisi di sekitar rumah duka sudah banyak masyarakat yang berdatangan melayat, sejumlah aparat keamanan menjaga kelancaran lalu lintas. Bahkan, sejumlah karangan bunga juga berdatangan antara lain dari Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Editor: ip02
COPYRIGHT © ANTARA 2015
BENCANA ASAP - Bareskrim sidik PT TMR
| 1.265 Views
Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri tengah menyidik dugaan keterlibatan PT TMR dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan.
"PT TMR sudah (proses) sidik," kata Direktur Tipiter Bareskrim Polri Brigjen Yazid Fanani, di Jakarta, Sabtu.
Pihaknya mengungkapkan telah menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP). "SPDP sudah dikirim ke kejaksaan," ujarnya.
Dengan demikian, Bareskrim kini tengah menyidik empat korporasi terkait kasus karhutla di wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Keempat korporasi itu adalah PT TMR, PT TPR, PT BMH dan PT WAI.
Sementara hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam proses penyidikan kasus yang melibatkan keempat perusahaan tersebut.
Sementara itu, ada tujuh perusahaan lainnya yang kini tengah diusut kepolisian terkait kasus karhutla. Kasus perusahaan-perusahaan PMA tersebut ditangani oleh polda setempat.
Ketujuh perusahaan tersebutberinisial PT ASP (perusahaan modal asing Tiongkok) di Kalteng, PT KAL (PMA Australia) di Kalbar, PT IA (PMA Malaysia) di Sumsel, PT PAH (PMA Malaysia) di Jambi, PT AP (PMA Malaysia) di Jambi, PT H (PMA Singapura) di Sumsel dan PT MBI (PMA Malaysia) di Sumsel.
Kepolisian pun telah menetapkan Komisaris PT PAH yakni KBH dan Komisaris PT AP yang berinisial KKH sebagai tersangka. Keduanya merupakan warga negara Malaysia.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2015
"PT TMR sudah (proses) sidik," kata Direktur Tipiter Bareskrim Polri Brigjen Yazid Fanani, di Jakarta, Sabtu.
Pihaknya mengungkapkan telah menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP). "SPDP sudah dikirim ke kejaksaan," ujarnya.
Dengan demikian, Bareskrim kini tengah menyidik empat korporasi terkait kasus karhutla di wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Keempat korporasi itu adalah PT TMR, PT TPR, PT BMH dan PT WAI.
Sementara hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam proses penyidikan kasus yang melibatkan keempat perusahaan tersebut.
Sementara itu, ada tujuh perusahaan lainnya yang kini tengah diusut kepolisian terkait kasus karhutla. Kasus perusahaan-perusahaan PMA tersebut ditangani oleh polda setempat.
Ketujuh perusahaan tersebutberinisial PT ASP (perusahaan modal asing Tiongkok) di Kalteng, PT KAL (PMA Australia) di Kalbar, PT IA (PMA Malaysia) di Sumsel, PT PAH (PMA Malaysia) di Jambi, PT AP (PMA Malaysia) di Jambi, PT H (PMA Singapura) di Sumsel dan PT MBI (PMA Malaysia) di Sumsel.
Kepolisian pun telah menetapkan Komisaris PT PAH yakni KBH dan Komisaris PT AP yang berinisial KKH sebagai tersangka. Keduanya merupakan warga negara Malaysia.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2015
WTO pangkas proyeksi pertumbuhan perdagangan dunia 2015
| 2.004 Views
Jenewa (ANTARA News) - Para ekonom Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) telah memangkas proyeksi mereka untuk pertumbuhan perdagangan dunia pada 2015 menjadi 2,8 persen, dari perkiraan 3,3 persen yang dibuat pada April.
WTO juga mengurangi perkiraan mereka untuk pertumbuhan perdagangan global 2016 menjadi 3,9 persen dari 4,0 persen, demikian seperti dilaporkan Xinhua
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh WTO, Rabu, revisi ini mencerminkan sejumlah faktor yang membebani ekonomi global pada semester pertama 2015, termasuk penurunan permintaan impor di Tiongkok, Brasil dan negara berkembang lainnya, penurunan harga minyak dan komoditas primer lainnya, serta fluktuasi nilai tukar yang signifikan.
Volatilitas di pasar keuangan, ketidakpastian atas sikap perubahan kebijakan moneter di Amerika Serikat dan data ekonomi bervariasi baru-baru ini telah mempersuram prospek ekonomi dan perdagangan dunia pada paruh kedua tahun ini serta seterusnya.
Jika proyeksi saat ini terealisasi, 2015 akan menandai tahun keempat berturut-turut di mana pertumbuhan perdagangan tahunan turun di bawah tiga persen dan tahun keempat di mana perdagangan telah tumbuh di sekitar tingkat yang sama seperti PDB (produk domestik bruto) dunia, bukan dua kali lebih cepat seperti yang terjadi pada 1990-an dan awal 2000-an.
"Perdagangan dapat bertindak sebagai katalis untuk pertumbuhan ekonomi. Pada saat ketidakpastian besar, peningkatan perdagangan bisa membantu menghidupkan kembali ekonomi global dan mengangkat prospek untuk pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Anggota-anggota WTO dapat membantu mengatur pertumbuhan perdagangan pada lintasan yang lebih kuat dengan merebut inisiatif pada sejumlah bidang, terutama melalui hasil negosiasi konkret oleh Konferensi Kementerian kami pada Desember di Nairobi," kata Roberto Azervedo, direktur jenderal WTO.
Produksi global masih terus berkembang pada kecepatan yang moderat tetapi risiko terhadap perekonomian dunia semakin di sisi negatifnya. Ini termasuk pelambatan tajam dari perkiraan di negara bertumbuh pesat dan negara berkembang, kemungkinan destabilisasi arus keuangan dari kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS, dan biaya tak terduga terkait dengan krisis migrasi di Eropa.
(Uu.A026)
Editor:IP 03
COPYRIGHT © ANTARA 2015
WTO juga mengurangi perkiraan mereka untuk pertumbuhan perdagangan global 2016 menjadi 3,9 persen dari 4,0 persen, demikian seperti dilaporkan Xinhua
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh WTO, Rabu, revisi ini mencerminkan sejumlah faktor yang membebani ekonomi global pada semester pertama 2015, termasuk penurunan permintaan impor di Tiongkok, Brasil dan negara berkembang lainnya, penurunan harga minyak dan komoditas primer lainnya, serta fluktuasi nilai tukar yang signifikan.
Volatilitas di pasar keuangan, ketidakpastian atas sikap perubahan kebijakan moneter di Amerika Serikat dan data ekonomi bervariasi baru-baru ini telah mempersuram prospek ekonomi dan perdagangan dunia pada paruh kedua tahun ini serta seterusnya.
Jika proyeksi saat ini terealisasi, 2015 akan menandai tahun keempat berturut-turut di mana pertumbuhan perdagangan tahunan turun di bawah tiga persen dan tahun keempat di mana perdagangan telah tumbuh di sekitar tingkat yang sama seperti PDB (produk domestik bruto) dunia, bukan dua kali lebih cepat seperti yang terjadi pada 1990-an dan awal 2000-an.
"Perdagangan dapat bertindak sebagai katalis untuk pertumbuhan ekonomi. Pada saat ketidakpastian besar, peningkatan perdagangan bisa membantu menghidupkan kembali ekonomi global dan mengangkat prospek untuk pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Anggota-anggota WTO dapat membantu mengatur pertumbuhan perdagangan pada lintasan yang lebih kuat dengan merebut inisiatif pada sejumlah bidang, terutama melalui hasil negosiasi konkret oleh Konferensi Kementerian kami pada Desember di Nairobi," kata Roberto Azervedo, direktur jenderal WTO.
Produksi global masih terus berkembang pada kecepatan yang moderat tetapi risiko terhadap perekonomian dunia semakin di sisi negatifnya. Ini termasuk pelambatan tajam dari perkiraan di negara bertumbuh pesat dan negara berkembang, kemungkinan destabilisasi arus keuangan dari kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS, dan biaya tak terduga terkait dengan krisis migrasi di Eropa.
(Uu.A026)
Editor:IP 03
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Menko: Paket Ekonomi II dikeluarkan pekan depan
| 1.928 Views
Kalau yang perizinan cepat tiga jam itu, PP selesai hari ini, mungkin seminggu baru diteken. Kemudian pajak dan deposito itu hari ini diumumkan BI, tidak sampai seminggu yang itu,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan paket kebijakan ekonomi jilid dua untuk mendukung paket kebijakan ekonomi jilid satu yang telah terbit pada 9 September 2015 akan dikeluarkan pekan depan.
"Kalau yang perizinan cepat tiga jam itu, PP selesai hari ini, mungkin seminggu baru diteken. Kemudian pajak dan deposito itu hari ini diumumkan BI, tidak sampai seminggu yang itu," tutur Menko di Jakarta, Rabu.
Ia menuturkan beberapa kebijakan kementerian yang akan dideregulasi dalam paket kebijakan jilid dua membutuhkan pembahasan lebih dalam untuk menemukan deregulasi yang tepat.
Sementara Bank Indonesia mengeluarkan paket kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai kelanjutan paket kebijakan yang dikeluarkan BI pada tanggal 9 September 2015 hari ini.
Paket kebijakan lanjutan BI tersebut difokuskan pada tiga pilar kebijakan yaitu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, memperkuat pengelolaan likuiditas rupiah, serta memperkuat pengelolaan penawaran dan permintaan valuta asing (valas).
Sebelumnya pada Selasa (29/9), Darmin Nasution memastikan paket kebijakan ekonomi jilid dua akan lebih minimalis dibanding paket kebijakan sebelumnya yang terdiri atas 134 daftar deregulasi.
Ia mengatakan paket kebijakan jilid dua bukan merupakan paket terakhir yang akan diterbitkan pemerintah karena saat ini beberapa peraturan yang berpotensi untuk dipangkas sedang dikaji kementerian terkait.
Penggabungan beberapa peraturan menjadi satu ini diharapkan bisa mengurangi beban regulasi akibat terlampau banyaknya peraturan yang sebenarnya bisa disederhanakan.
Pemerintah telah mengumumkan paket kebijakan ekonomi jilid pertama yaitu sebanyak 134 daftar kebijakan deregulasi peraturan, yang dilakukan untuk mempercepat pengembangan ekonomi makro yang kondusif, menggerakkan ekonomi nasional, melindungi masyarakat berpenghasilan rendah serta menggerakkan ekonomi pedesaan.
Editor: ip02
COPYRIGHT © ANTARA 2015
"Kalau yang perizinan cepat tiga jam itu, PP selesai hari ini, mungkin seminggu baru diteken. Kemudian pajak dan deposito itu hari ini diumumkan BI, tidak sampai seminggu yang itu," tutur Menko di Jakarta, Rabu.
Ia menuturkan beberapa kebijakan kementerian yang akan dideregulasi dalam paket kebijakan jilid dua membutuhkan pembahasan lebih dalam untuk menemukan deregulasi yang tepat.
Sementara Bank Indonesia mengeluarkan paket kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai kelanjutan paket kebijakan yang dikeluarkan BI pada tanggal 9 September 2015 hari ini.
Paket kebijakan lanjutan BI tersebut difokuskan pada tiga pilar kebijakan yaitu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, memperkuat pengelolaan likuiditas rupiah, serta memperkuat pengelolaan penawaran dan permintaan valuta asing (valas).
Sebelumnya pada Selasa (29/9), Darmin Nasution memastikan paket kebijakan ekonomi jilid dua akan lebih minimalis dibanding paket kebijakan sebelumnya yang terdiri atas 134 daftar deregulasi.
Ia mengatakan paket kebijakan jilid dua bukan merupakan paket terakhir yang akan diterbitkan pemerintah karena saat ini beberapa peraturan yang berpotensi untuk dipangkas sedang dikaji kementerian terkait.
Penggabungan beberapa peraturan menjadi satu ini diharapkan bisa mengurangi beban regulasi akibat terlampau banyaknya peraturan yang sebenarnya bisa disederhanakan.
Pemerintah telah mengumumkan paket kebijakan ekonomi jilid pertama yaitu sebanyak 134 daftar kebijakan deregulasi peraturan, yang dilakukan untuk mempercepat pengembangan ekonomi makro yang kondusif, menggerakkan ekonomi nasional, melindungi masyarakat berpenghasilan rendah serta menggerakkan ekonomi pedesaan.
Editor: ip02
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Pertamina: Harga elpiji 12 kg turun mulai 16 September
| 3.901 Views
Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menurunkan harga elpiji nonsubsidi 12 kg dengan kisaran Rp6.400 hingga Rp17.900 per tabung mulai 16 September 2015.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang dalam rilis di Jakarta, Selasa mengatakan, besaran penurunan tersebut berdasarkan data historis harga elpiji sesuai acuan "contract price" (CP) Aramco dan kurs dolar AS terhadap rupiah.
"Ditambah, estimasi pergerakan kedua indikator tersebut," katanya.
Menurut dia, harga di tingkat agen bervariasi antara Rp132.800 per tabung hingga Rp157.400 per tabung tergantung jarak stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) terhadap titik suplainya.
Secara rata-rata nasional, harga elpiji 12 kg menjadi Rp135.300 per tabung atau turun Rp6.700 per tabung dari harga sebelumnya sebesar Rp142.000 per tabung.
Untuk wilayah Jabodetabek harga elpiji 12 kg turun Rp6.400 per tabung dengan harga di agen turun dari Rp141.000 per tabung menjadi Rp134.600 per tabung.
Demikian pula, konsumen di Jawa Timur, harga elpiji 12 kg turun Rp6.400 per tabung.
"Penyesuaian harga juga dilakukan untuk merek-merek elpiji non-PSO lainnya dengan besaran tidak jauh berbeda per kilogramnya," ungkapnya.
Pertamina mencatat stok elpiji nasional saat ini dalam kondisi aman yakni di atas 17 hari dengan rata-rata konsumsi seluruh jenis dan merek elpiji BUMN migas tersebut sebesar 17.678 metrik ton per hari.
Harga elpiji domestik ditentukan harga bahan bakar tersebut di pasar internasional sesuai patokan CP Aramco dan juga kurs rupiah terhadap dolar mengingat sebagian pemenuhannya masih impor.
Kalau berdasarkan patokan CP Aramco yang kini turun mengikuti harga minyak, maka harga elpiji mengalami penurunan.
Namun, kurs rupiah mengalami pelemahan, sehingga menekan penurunan harga elpiji akibat turunnya CP Aramco tersebut.
Editor: Ip02
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang dalam rilis di Jakarta, Selasa mengatakan, besaran penurunan tersebut berdasarkan data historis harga elpiji sesuai acuan "contract price" (CP) Aramco dan kurs dolar AS terhadap rupiah.
"Ditambah, estimasi pergerakan kedua indikator tersebut," katanya.
Menurut dia, harga di tingkat agen bervariasi antara Rp132.800 per tabung hingga Rp157.400 per tabung tergantung jarak stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) terhadap titik suplainya.
Secara rata-rata nasional, harga elpiji 12 kg menjadi Rp135.300 per tabung atau turun Rp6.700 per tabung dari harga sebelumnya sebesar Rp142.000 per tabung.
Untuk wilayah Jabodetabek harga elpiji 12 kg turun Rp6.400 per tabung dengan harga di agen turun dari Rp141.000 per tabung menjadi Rp134.600 per tabung.
Demikian pula, konsumen di Jawa Timur, harga elpiji 12 kg turun Rp6.400 per tabung.
"Penyesuaian harga juga dilakukan untuk merek-merek elpiji non-PSO lainnya dengan besaran tidak jauh berbeda per kilogramnya," ungkapnya.
Pertamina mencatat stok elpiji nasional saat ini dalam kondisi aman yakni di atas 17 hari dengan rata-rata konsumsi seluruh jenis dan merek elpiji BUMN migas tersebut sebesar 17.678 metrik ton per hari.
Harga elpiji domestik ditentukan harga bahan bakar tersebut di pasar internasional sesuai patokan CP Aramco dan juga kurs rupiah terhadap dolar mengingat sebagian pemenuhannya masih impor.
Kalau berdasarkan patokan CP Aramco yang kini turun mengikuti harga minyak, maka harga elpiji mengalami penurunan.
Namun, kurs rupiah mengalami pelemahan, sehingga menekan penurunan harga elpiji akibat turunnya CP Aramco tersebut.
Editor: Ip02
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Produk makanan kaleng dan biskuit Indonesia serbu pasar Rusia
| 4.320 Views
London (ANTARA News) - Berbagai produk Indonesia seperti kopi, creamer, permen dan biskuit dan makanan kaleng mendapatkan perhatian pengunjung pameran 24th International Food Exhibition "WorldFood Moscow 2015" yang berlangsung di Expocenter, Moskow, Rusia, pada 14-17 September 2015
Dalam pameran Worldfood Moscow terlihat atensi pebisnis Rusia dan internasional serta pengunjung di gerai Indonesia dan mencicipi produk yang ditampilkan dalam pameran yang berlangsung selama empat hari dikunjungi pelaku bisnis wholesalers, distributors, retailers dan restaurateurs, demikian keterangan KBRI Moskow yang diterima Antara London, Kamis.
Worldfood Moscow menjadi barometer bagi importir dan eksportir pelaku industri makanan serta minuman yang masuk pasar Rusia, selain menjadi ajang pelaku bisnis untuk bertukar pengalaman, market research, menemukan mitra dagang dan business-to-business contact.
Sementara paviliun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengangkat branding: Indonesia Seafood "Naturally Diverse" dan tagline "Safe and Sustainable" menampilkan produk beku berupa frozen tuna, oilfish, swordfish dan frozen seafood.
Selama pameran ini, sudah ada rencana pengiriman 17 kontainer produk Kapal Api senilai lebih 200,000 dolar AS pesanan perusahaan setempat, ujar Stephen dari PT. Kereta Api Global.
Salah satu komoditas andalan adalah kopi yang sayangnya prosentase ekspor kopi Indonesia ke Rusia baru mencapai 7,30 persen dari total impor kopi dunia yang mencapai 566,8 juta dolar AS di tahun 2014, Pasar Rusia menduduki peringkat pertama diantara negara Eropa Tengah dan Timur dalam hal impor kopi, disusul Polandia, Ceko, Romania dan Hungaria.
Oleh karenanya, bagi Indonesia pameran ini merupakan kesempatan emas bagi industri makanan dan minuman untuk memasuki pasar Rusia serta menjadi pintu masuk bagi pasar di negara-negara anggota Eurasian Customs Union yang terdiri dari Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia dan Kyrgyztan.
Pameran Worldfood mencakup semua sektor industri makanan antara lain menampilkan produk-produk daging olahan, seafood, buah dan sayuran, bakery, groceries, frozen food, teh dan kopi serta produk minuman.
Sekitar 70 negara antara lain Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Sri Lanka, Vietnam, Pakistan, Afrika Selatan, Equador, Argentina, Turki, Italia, Spanyol dan Perancis turut ambil bagian dalam pameran menampilkan produk makanan dan minuman unggulan.
Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun saat meninjau pameran dan mengunjungi paviliun Indonesia mengatakan Indonesia memiliki kemampuan dalam meningkatkan ekspor beberapa jenis produk dan komoditi unggulan Indonesia bagi kebutuhan pasar dalam negeri Rusia.
Namun perlu bagi para pelaku bisnis memahami karakteristik pasar dan peraturan di Rusia, seperti tatacara ekspor-impor dan sanitari bagi masuknya produk makanan-minumam ke Rusia, ujar Dubes Djauhari.
Empat perusahaan nasional berpartisipasi pada Worldfood yaitu PT. Kapal Api Global dan tiga perusahaan dibawah pembinaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bergerak di bidang ekspor ikan dan produk hasil ikan PT. Awindo International, PT. Dharma Samudera Fishing Industries dan PT. Tuna Permata Rejeki, serta kantor perwakilan PT. Mayora Indah Tbk yang menampilkan antara lain kopi, creamer, permen dan biskuit.
Editor: IP02
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Dalam pameran Worldfood Moscow terlihat atensi pebisnis Rusia dan internasional serta pengunjung di gerai Indonesia dan mencicipi produk yang ditampilkan dalam pameran yang berlangsung selama empat hari dikunjungi pelaku bisnis wholesalers, distributors, retailers dan restaurateurs, demikian keterangan KBRI Moskow yang diterima Antara London, Kamis.
Worldfood Moscow menjadi barometer bagi importir dan eksportir pelaku industri makanan serta minuman yang masuk pasar Rusia, selain menjadi ajang pelaku bisnis untuk bertukar pengalaman, market research, menemukan mitra dagang dan business-to-business contact.
Sementara paviliun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengangkat branding: Indonesia Seafood "Naturally Diverse" dan tagline "Safe and Sustainable" menampilkan produk beku berupa frozen tuna, oilfish, swordfish dan frozen seafood.
Selama pameran ini, sudah ada rencana pengiriman 17 kontainer produk Kapal Api senilai lebih 200,000 dolar AS pesanan perusahaan setempat, ujar Stephen dari PT. Kereta Api Global.
Salah satu komoditas andalan adalah kopi yang sayangnya prosentase ekspor kopi Indonesia ke Rusia baru mencapai 7,30 persen dari total impor kopi dunia yang mencapai 566,8 juta dolar AS di tahun 2014, Pasar Rusia menduduki peringkat pertama diantara negara Eropa Tengah dan Timur dalam hal impor kopi, disusul Polandia, Ceko, Romania dan Hungaria.
Oleh karenanya, bagi Indonesia pameran ini merupakan kesempatan emas bagi industri makanan dan minuman untuk memasuki pasar Rusia serta menjadi pintu masuk bagi pasar di negara-negara anggota Eurasian Customs Union yang terdiri dari Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia dan Kyrgyztan.
Pameran Worldfood mencakup semua sektor industri makanan antara lain menampilkan produk-produk daging olahan, seafood, buah dan sayuran, bakery, groceries, frozen food, teh dan kopi serta produk minuman.
Sekitar 70 negara antara lain Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Sri Lanka, Vietnam, Pakistan, Afrika Selatan, Equador, Argentina, Turki, Italia, Spanyol dan Perancis turut ambil bagian dalam pameran menampilkan produk makanan dan minuman unggulan.
Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun saat meninjau pameran dan mengunjungi paviliun Indonesia mengatakan Indonesia memiliki kemampuan dalam meningkatkan ekspor beberapa jenis produk dan komoditi unggulan Indonesia bagi kebutuhan pasar dalam negeri Rusia.
Namun perlu bagi para pelaku bisnis memahami karakteristik pasar dan peraturan di Rusia, seperti tatacara ekspor-impor dan sanitari bagi masuknya produk makanan-minumam ke Rusia, ujar Dubes Djauhari.
Empat perusahaan nasional berpartisipasi pada Worldfood yaitu PT. Kapal Api Global dan tiga perusahaan dibawah pembinaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bergerak di bidang ekspor ikan dan produk hasil ikan PT. Awindo International, PT. Dharma Samudera Fishing Industries dan PT. Tuna Permata Rejeki, serta kantor perwakilan PT. Mayora Indah Tbk yang menampilkan antara lain kopi, creamer, permen dan biskuit.
Editor: IP02
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Polda Jambi periksa 15 perusahaan perkebunan
| 1.922 Views
Ke-15 perusahaan itu diduga melakukan pembakaran hutan dan lahan untuk membuka areal perkebunan baru,"
Jambi (ANTARA News) - Tim penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Jambi sudah memeriksa 15 perusahaan perkebunan terkait kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Jambi yang sampai saat ini masih terjadi.
"Ke-15 perusahaan itu diduga melakukan pembakaran hutan dan lahan untuk membuka areal perkebunan baru," kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Lutfi Lubihanto, Rabu.
Ke-15 perusahaan itu adalah PT Ricky Kurniawan Kertapersada (RKK), PT Serasih Jaya Abadi (JSA), PT Bara Eka Prima (BEP), PT Pesona Belantara, PT Kasuari, PT Bukit Bintang Sawit (BBS).
Kemudian PT Arga, PT Tebo Mandiri Argo (TMA), PT BKS, PT Lestari Alam, PT Mukti, PT Manggis, Persada Alam Hijau (PAH), PT WKS, dan PT BMA.
Dari 15 perusahaan tersebut, sudah ada dua perusahaan yang diduga kuat terlibat kasus Karhutla di Provinsi Jambi. Pada arealnya yang terbakar sudah dipasangi garis polisi.
Kedua perusahaan itu adalah PT Ricky Kurniawan Kertapersada (RKK Grup Makin) yang berlokasi di Desa Puding Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muarojambi dan PT Selasih Jaya Abadi di Desa Manis Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muarojambi.
Tim khusus sudah mengecek langsung ke lokasi kejadian. Pengecekan lapangan dilakukan sekarang karena api sudah padam sehingga tim bisa dengan cepat bisa mengungkap kasus tersebut.
Penyidik Polda saat ini masih memeriksa pihak terkait termasuk meminta keterangan saksi ahli Dinas Kehutanan Jambi.
"Kita perlu kesaksian ahli dari Dinas Kehutanan Jambi, sehingga kasus ini bisa terungkap dan ada fakta hukumnya," kata Lutfi.
Sedangkan untuk 13 perusahaan lainnya sudah diklarifikasi seperti di Kabuaten Tebo, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
Klarifikasi terhadap ke-13 perusahaan itu terkait sarana dan prasana yang dimiliki perusahaan sesuai dengan undang-undang.
"Tim Polda dibantu Dinas Kehutanan Provinsi Jambi sedang bekerja untuk bisa mengungkap kasus ini dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ada kepastian," kata Lutfi.
Tim penyidik Ditkrimsus Polda Jambi bisa memeriksa semua pihak yang diduga terkait kasus Karhutla dan mengambil tindakan hukum jika memang ada bukti.
Polda Jambi dan jajarannya juga telah beberapa kali mengingatkan semua pihak baik perorangan maupun perusahaan yang membuka lahan perkebunan tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar di saat musim kemarau.
Khusus perusahaan, diminta sesuai dengan UU Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan yang mewajibkan memiliki sarana dan prasarana serta sistem penanggulangan kebakaran lahan dan hutan.
Editor: Ip02
COPYRIGHT © ANTARA 2015
"Ke-15 perusahaan itu diduga melakukan pembakaran hutan dan lahan untuk membuka areal perkebunan baru," kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Lutfi Lubihanto, Rabu.
Ke-15 perusahaan itu adalah PT Ricky Kurniawan Kertapersada (RKK), PT Serasih Jaya Abadi (JSA), PT Bara Eka Prima (BEP), PT Pesona Belantara, PT Kasuari, PT Bukit Bintang Sawit (BBS).
Kemudian PT Arga, PT Tebo Mandiri Argo (TMA), PT BKS, PT Lestari Alam, PT Mukti, PT Manggis, Persada Alam Hijau (PAH), PT WKS, dan PT BMA.
Dari 15 perusahaan tersebut, sudah ada dua perusahaan yang diduga kuat terlibat kasus Karhutla di Provinsi Jambi. Pada arealnya yang terbakar sudah dipasangi garis polisi.
Kedua perusahaan itu adalah PT Ricky Kurniawan Kertapersada (RKK Grup Makin) yang berlokasi di Desa Puding Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muarojambi dan PT Selasih Jaya Abadi di Desa Manis Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muarojambi.
Tim khusus sudah mengecek langsung ke lokasi kejadian. Pengecekan lapangan dilakukan sekarang karena api sudah padam sehingga tim bisa dengan cepat bisa mengungkap kasus tersebut.
Penyidik Polda saat ini masih memeriksa pihak terkait termasuk meminta keterangan saksi ahli Dinas Kehutanan Jambi.
"Kita perlu kesaksian ahli dari Dinas Kehutanan Jambi, sehingga kasus ini bisa terungkap dan ada fakta hukumnya," kata Lutfi.
Sedangkan untuk 13 perusahaan lainnya sudah diklarifikasi seperti di Kabuaten Tebo, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
Klarifikasi terhadap ke-13 perusahaan itu terkait sarana dan prasana yang dimiliki perusahaan sesuai dengan undang-undang.
"Tim Polda dibantu Dinas Kehutanan Provinsi Jambi sedang bekerja untuk bisa mengungkap kasus ini dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ada kepastian," kata Lutfi.
Tim penyidik Ditkrimsus Polda Jambi bisa memeriksa semua pihak yang diduga terkait kasus Karhutla dan mengambil tindakan hukum jika memang ada bukti.
Polda Jambi dan jajarannya juga telah beberapa kali mengingatkan semua pihak baik perorangan maupun perusahaan yang membuka lahan perkebunan tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar di saat musim kemarau.
Khusus perusahaan, diminta sesuai dengan UU Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan yang mewajibkan memiliki sarana dan prasarana serta sistem penanggulangan kebakaran lahan dan hutan.
Editor: Ip02
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Penduduk miskin Indonesia 28,59 juta orang
| 2.953 Views
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2015 mencapai 28,59 juta orang atau mencapai 11,22 persen dari total penduduk.
"Pada Maret 2015, jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan mencapai 28,59 juta orang atau 11,22 persen dari total penduduk Indonesia," kata Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers, di Jakarta, Selasa.
Suryamin mengatakan, jumlah penduduk miskin ini bertambah sebanyak kurang lebih 860 ribu orang jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada September 2014 lalu sebanyak 27,73 juta orang atau 10,96 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Suryamin menjelaskan, persentase jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2015 adalah 10,65 juta orang atau naik 8,16 persen jika dibandingkan dengan September 2014 lalu yang tercatat sebanyak 10,36 juta orang atau 8,16 persen.
Sementara untuk persentase jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan juga naik dari sebelumnya pada September 2014 sebanyak 17,37 juta orang atau 13,76 persen, menjadi 17,94 juta orang atau 14,21 persen pada Maret 2015.
Editor: (IP 02)
COPYRIGHT © ANTARA 2015
"Pada Maret 2015, jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan mencapai 28,59 juta orang atau 11,22 persen dari total penduduk Indonesia," kata Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers, di Jakarta, Selasa.
Suryamin mengatakan, jumlah penduduk miskin ini bertambah sebanyak kurang lebih 860 ribu orang jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada September 2014 lalu sebanyak 27,73 juta orang atau 10,96 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Suryamin menjelaskan, persentase jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2015 adalah 10,65 juta orang atau naik 8,16 persen jika dibandingkan dengan September 2014 lalu yang tercatat sebanyak 10,36 juta orang atau 8,16 persen.
Sementara untuk persentase jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan juga naik dari sebelumnya pada September 2014 sebanyak 17,37 juta orang atau 13,76 persen, menjadi 17,94 juta orang atau 14,21 persen pada Maret 2015.
Editor: (IP 02)
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Lima paket kebijakaan Bank Indonesia September 2015
| 3.736 Views
Kami dari Bank Indonesia selaku otoritas moneter, juga menyampaikan kebijakan-kebijakan yang kami keluarkan di September 2015,"
Jakarta (ANTARA News) - Selain pemerintah, Bank Indonesia juga menyampaikan lima paket kebijakan dalam rangka meningkatkan performansi perekonomian nasional.
"Kami dari Bank Indonesia selaku otoritas moneter, juga menyampaikan kebijakan-kebijakan yang kami keluarkan di September 2015," kata Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, di Jakarta, Rabu petang.
"Kebijakan-kebijakan yang kami keluarkan adalah kebijakan yang telah kami koordinasikan dengan pemerintah dengan, khususnya pemerintah pusat, dan otoritas terkait, khususnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," sambung dia.
Berikut lima paket kebijakan Bank Indonesia September 2015.
1. Memperkuat pengendalian inflasi dan mendorong sektor riil sisi supply perekonomian
a. Memperkuat koordinasi TPI (Tim Pengendali Inflasi) dan TPID (Tim Pengendali Inflasi daerah) dalam rangka akselerasi implementasi road map pengendalian inflasi nasional dan daerah, pada saat sekarang ini sudah ada lebih dari 430 TPID di seluruh Indonesia dan sudah memiliki road map pengendalian inflasi.
"Kami ingin meyakinkan koordinasi akan dilakukan untuk implementasi itu," kata Agus.
b. Memperkuat kerjasama ekonomi dan keuangan daerah antara Bank Indonesia dan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk meyakinkan ekonomi dan keuangan di daerah juga bisa mempunyai draft langkah yang baik mengikuti draft langkah di pemerintah pusat perlu dilakukan kerjasama antara Bank Indonesia dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
2. Memperkuat stabilisasi nilai tukar Rupiah
a. Menjaga market confidence atas pasar valas melalui pengendalian volatilitas nilai tukar Rupiah.
b. Memelihara market confidence atas pasar surat berharga negara melalui pembelian di pasar sekunder dengan tetap memperhatikan dampaknya pada ketersediaan surat berharga negara bagi in flow dan likuiditas pasar uang.
3. Memperkuat pengelolaan likuiditas Rupiah
a. Mengubah mekanisme lelang reverse repo surat berharga negara dari variable rate tender menjadi fix rate tender menyesuaikan pricing reverse repo SDM dan memperpanjang tenor dengan menerbitkan reverse repo SDM tiga bulan.
b. Mengubah mekanisme lelang sertifikat deposito Bank Indonesia dari variable rate tender menjadi fix rate tender dan menyesuaikan pricing SDBI, serta menerbitkan SDBI tenor enam bulan.
c. Menerbitkan kembali sertifikat Bank Indonesia bertenor sembilan bulan dan 12 bulan dengan mekanisme lelang fix rate tender dan menyesuaikan pricing.
4. Memperkuat pengelolaan suplay dan demand valas
a. Menyesuaikan frekuensi lelang foreign exchange folk dari dua kali seminggu menjadi satu kali seminggu.
b. Mengubah mekanisme lelang dari deposit valas dari variable tender menjadi fix rip tender, menyesuaikan pricing dan memperanjang tenan sampai dengan tiga bulan.
c. Menurunkan batas pembelian valas dengan pembuktian dokumen dari yang berlaku saat ini sebesar 100.000 menjadi 25.000 per nasabah per bulan dan mewajibkan penggunaan NPWP.
d. Mempercepat proses persetujuan utang luar negeri bank dengan tetap memperhatikan asas kehati-hatian.
5. Langkah-langkah lanjutan untuk pendalaman pasar uang
a. Menyediakan fasiltas soft engine untuk mendukung investasi infrastruktur sekaligus memperkuat cadangan devisa.
b. Menyempurnakan ketentuan tentang pasar uang yang mencakup seluruh komponen yang terkait pengembangan pasar antara lain instrumen, pelaku dan infrastrukur.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
"Kami dari Bank Indonesia selaku otoritas moneter, juga menyampaikan kebijakan-kebijakan yang kami keluarkan di September 2015," kata Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, di Jakarta, Rabu petang.
"Kebijakan-kebijakan yang kami keluarkan adalah kebijakan yang telah kami koordinasikan dengan pemerintah dengan, khususnya pemerintah pusat, dan otoritas terkait, khususnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," sambung dia.
Berikut lima paket kebijakan Bank Indonesia September 2015.
1. Memperkuat pengendalian inflasi dan mendorong sektor riil sisi supply perekonomian
a. Memperkuat koordinasi TPI (Tim Pengendali Inflasi) dan TPID (Tim Pengendali Inflasi daerah) dalam rangka akselerasi implementasi road map pengendalian inflasi nasional dan daerah, pada saat sekarang ini sudah ada lebih dari 430 TPID di seluruh Indonesia dan sudah memiliki road map pengendalian inflasi.
"Kami ingin meyakinkan koordinasi akan dilakukan untuk implementasi itu," kata Agus.
b. Memperkuat kerjasama ekonomi dan keuangan daerah antara Bank Indonesia dan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk meyakinkan ekonomi dan keuangan di daerah juga bisa mempunyai draft langkah yang baik mengikuti draft langkah di pemerintah pusat perlu dilakukan kerjasama antara Bank Indonesia dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
2. Memperkuat stabilisasi nilai tukar Rupiah
a. Menjaga market confidence atas pasar valas melalui pengendalian volatilitas nilai tukar Rupiah.
b. Memelihara market confidence atas pasar surat berharga negara melalui pembelian di pasar sekunder dengan tetap memperhatikan dampaknya pada ketersediaan surat berharga negara bagi in flow dan likuiditas pasar uang.
3. Memperkuat pengelolaan likuiditas Rupiah
a. Mengubah mekanisme lelang reverse repo surat berharga negara dari variable rate tender menjadi fix rate tender menyesuaikan pricing reverse repo SDM dan memperpanjang tenor dengan menerbitkan reverse repo SDM tiga bulan.
b. Mengubah mekanisme lelang sertifikat deposito Bank Indonesia dari variable rate tender menjadi fix rate tender dan menyesuaikan pricing SDBI, serta menerbitkan SDBI tenor enam bulan.
c. Menerbitkan kembali sertifikat Bank Indonesia bertenor sembilan bulan dan 12 bulan dengan mekanisme lelang fix rate tender dan menyesuaikan pricing.
4. Memperkuat pengelolaan suplay dan demand valas
a. Menyesuaikan frekuensi lelang foreign exchange folk dari dua kali seminggu menjadi satu kali seminggu.
b. Mengubah mekanisme lelang dari deposit valas dari variable tender menjadi fix rip tender, menyesuaikan pricing dan memperanjang tenan sampai dengan tiga bulan.
c. Menurunkan batas pembelian valas dengan pembuktian dokumen dari yang berlaku saat ini sebesar 100.000 menjadi 25.000 per nasabah per bulan dan mewajibkan penggunaan NPWP.
d. Mempercepat proses persetujuan utang luar negeri bank dengan tetap memperhatikan asas kehati-hatian.
5. Langkah-langkah lanjutan untuk pendalaman pasar uang
a. Menyediakan fasiltas soft engine untuk mendukung investasi infrastruktur sekaligus memperkuat cadangan devisa.
b. Menyempurnakan ketentuan tentang pasar uang yang mencakup seluruh komponen yang terkait pengembangan pasar antara lain instrumen, pelaku dan infrastrukur.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
BI kembali revisi prediksi pertumbuhan ekonomi 2016
| 38 Views
Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia kembali merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi 2016, untuk kedua kalinya dari sebelumnya pada kisaran 5,4-5,8 persen, lalu 5,3-5,7 persen, dan kemudian menjadi 5,2-5,6 persen.
"Kisaran 5,2-5,6 persen tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan 5,4-5,8 persen. Hal ini sejalan dengan rendahnya volume perdagangan dunia dan rendahnya harga komoditas," kata Gubernur BI Agus Martowardojo dalam rapat pembahasan RAPBN 2016 dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa.
Kendati merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi, Agus meyakini pertumbuhan ekonomi pada tahun depan memang relatif akan lebih baik dibandingkan tahun ini.
Bank Indonesia menilai, pemulihan ekonomi global akan dimotori oleh perkembangan ekonomi negara-negara maju. Ekonomi dunia sendiri diperkirakan tahun depan akan tumbuh 3,8 persen, lebih tinggi dibandingkan perkiraan 2014 yang akan mencapai 3,3 persen.
"Pertumbuhan ekonomi global diharapkan akan berdampak positif bagi perekonomian nasional," kata Agus.
Untuk 2015 sendiri, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 4,7-5,1 persen, proyeksi yang juga direvisi dari sebelumnya 5-5,4 persen.
Setelah hanya tumbuh di bawah 5 persen pada dua triwulan pertama tahun ini, ekonomi diyakini bisa meningkat pada dua triwulan mendatang.
"Pertumbuhan ekonomi akan membaik pada kuartal III dan IV didukung dengan akselerasi belanja pemerintah dan realisasi infrastruktur yang semakin meningkat serta upaya khusus pemerintah untuk mempercepat realisasi belanja modal dengan Paket September," ujar Agus.
Editor: (IP 02)COPYRIGHT © ANTARA 2015
"Kisaran 5,2-5,6 persen tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan 5,4-5,8 persen. Hal ini sejalan dengan rendahnya volume perdagangan dunia dan rendahnya harga komoditas," kata Gubernur BI Agus Martowardojo dalam rapat pembahasan RAPBN 2016 dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa.
Kendati merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi, Agus meyakini pertumbuhan ekonomi pada tahun depan memang relatif akan lebih baik dibandingkan tahun ini.
Bank Indonesia menilai, pemulihan ekonomi global akan dimotori oleh perkembangan ekonomi negara-negara maju. Ekonomi dunia sendiri diperkirakan tahun depan akan tumbuh 3,8 persen, lebih tinggi dibandingkan perkiraan 2014 yang akan mencapai 3,3 persen.
"Pertumbuhan ekonomi global diharapkan akan berdampak positif bagi perekonomian nasional," kata Agus.
Untuk 2015 sendiri, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 4,7-5,1 persen, proyeksi yang juga direvisi dari sebelumnya 5-5,4 persen.
Setelah hanya tumbuh di bawah 5 persen pada dua triwulan pertama tahun ini, ekonomi diyakini bisa meningkat pada dua triwulan mendatang.
"Pertumbuhan ekonomi akan membaik pada kuartal III dan IV didukung dengan akselerasi belanja pemerintah dan realisasi infrastruktur yang semakin meningkat serta upaya khusus pemerintah untuk mempercepat realisasi belanja modal dengan Paket September," ujar Agus.
Editor: (IP 02)COPYRIGHT © ANTARA 2015
BI : penjualan eceran Juli 2015 melambat
| 3.708 Views
Jakarta (ANTARA News) - Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran pada Juli 2015 tumbuh melambat.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2015 yang tercatat sebesar 197,4 atau tumbuh 4,8 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan 22,3 persen (yoy) pada Juni 2015.
Perlambatan pertumbuhan penjualan eceran terutama didorong oleh menurunnya penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang tumbuh sebesar 6,6 persen (yoy), lebih rendah dari 30,4 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
"Penurunan ini seiring dengan melambatnya perekonomian, kendati pada bulan Juli 2015 terdapat hari raya Idul Fitri," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Rabu.
Secara regional, pertumbuhan penjualan eceran terendah terjadi di Jakarta sebesar -39,2 persen (yoy).
Penjualan eceran diperkirakan kembali meningkat pada Agustus 2015. Kondisi itu tercermin dari perkiraan IPR Agustus 2015 sebesar 185,4 atau tumbuh 10,6 persen (yoy).
"Peningkatan pertumbuhan penjualan eceran diperkirakan terjadi pada mayoritas kelompok barang," ujar Tirta.
Survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada Oktober 2015 diperkirakan menurun. Indikasi ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat sebesar 132,1, sedikit menurun dibandingkan 132,4 pada bulan sebelumnya.
"Penurunan ekspektasi tekanan kenaikan harga tersebut ditengarai dipengaruhi oleh relatif stabilnya harga dari distributor," kata Tirta.
Editor: (IP 02)
COPYRIGHT © ANTARA 2015
| 3.708 Views
Jakarta (ANTARA News) - Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran pada Juli 2015 tumbuh melambat.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2015 yang tercatat sebesar 197,4 atau tumbuh 4,8 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan 22,3 persen (yoy) pada Juni 2015.
Perlambatan pertumbuhan penjualan eceran terutama didorong oleh menurunnya penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang tumbuh sebesar 6,6 persen (yoy), lebih rendah dari 30,4 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
"Penurunan ini seiring dengan melambatnya perekonomian, kendati pada bulan Juli 2015 terdapat hari raya Idul Fitri," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Rabu.
Secara regional, pertumbuhan penjualan eceran terendah terjadi di Jakarta sebesar -39,2 persen (yoy).
Penjualan eceran diperkirakan kembali meningkat pada Agustus 2015. Kondisi itu tercermin dari perkiraan IPR Agustus 2015 sebesar 185,4 atau tumbuh 10,6 persen (yoy).
"Peningkatan pertumbuhan penjualan eceran diperkirakan terjadi pada mayoritas kelompok barang," ujar Tirta.
Survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada Oktober 2015 diperkirakan menurun. Indikasi ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat sebesar 132,1, sedikit menurun dibandingkan 132,4 pada bulan sebelumnya.
"Penurunan ekspektasi tekanan kenaikan harga tersebut ditengarai dipengaruhi oleh relatif stabilnya harga dari distributor," kata Tirta.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2015 yang tercatat sebesar 197,4 atau tumbuh 4,8 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan 22,3 persen (yoy) pada Juni 2015.
Perlambatan pertumbuhan penjualan eceran terutama didorong oleh menurunnya penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang tumbuh sebesar 6,6 persen (yoy), lebih rendah dari 30,4 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
"Penurunan ini seiring dengan melambatnya perekonomian, kendati pada bulan Juli 2015 terdapat hari raya Idul Fitri," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Rabu.
Secara regional, pertumbuhan penjualan eceran terendah terjadi di Jakarta sebesar -39,2 persen (yoy).
Penjualan eceran diperkirakan kembali meningkat pada Agustus 2015. Kondisi itu tercermin dari perkiraan IPR Agustus 2015 sebesar 185,4 atau tumbuh 10,6 persen (yoy).
"Peningkatan pertumbuhan penjualan eceran diperkirakan terjadi pada mayoritas kelompok barang," ujar Tirta.
Survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada Oktober 2015 diperkirakan menurun. Indikasi ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat sebesar 132,1, sedikit menurun dibandingkan 132,4 pada bulan sebelumnya.
"Penurunan ekspektasi tekanan kenaikan harga tersebut ditengarai dipengaruhi oleh relatif stabilnya harga dari distributor," kata Tirta.
Editor: (IP 02)
COPYRIGHT © ANTARA 2015
PPIH kampanyekan "Program Jelegar"
| 295 Views
"Menghadapi situasi yang berbeda, jamaah akan mengalami kelelahan dan lemas, karena itu kami mengikhtiarkan agar tetap segar dengan Program Jelegar, jemaah lemas dan lemah menjadi segar," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Dr dr Fidiansjah, pada pemantapan manasik yang dihadiri ratusan jamaah Indonesia, di Pemondokan 201, di Mekkah, Arab Saudi, Selasa.
Iklim panas di Arab Saudi dengan suhu udara yang bisa menembus angka 45 derajat celcius memicu jamaah mudah terkena dehidrasi sehingga badan menjadi lemah dan lemas. Oleh karena itu, kata dia, untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh, jamaah diimbau meminum air zam-zam selama berada di Masjidil Haram, dan kurma yang sering kali dibagikan oleh mereka yang ingin beramal di sekitar Masjid.
Ia meyakini perpaduan air zam-zam yang penuh barokah dan kurma yang memiliki nilai kalori dan gizi tinggi namun tidak membahayakan bagi jamaah yang sedang menderita kencing manis, maka stamina jamaah bisa terjaga selama mereka beribadah
Kendati demikian, Fidiansjah mengingatkan agar jamaah tetap harus menjaga kesehatan jangan sampai kelelahan karena ibadah di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi.
"Pilih ibadah yang termasuk rukun dan wajib haji, jangan terforsir dengan ibadah sunah yang akan meletihkan jamaah itu sendiri," katanya.
Hal senada dikemukakan Kepala Seksi Bimbingan Ibadah dan Pengawasan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) PPIH 1436H/2015M Daerah Kerja (Daker) Makkah, Tawwabuddin M Mulyana. Ia mengatakan jamaah tidak harus melaksanakan ibadah di Masjidil Haram, cukup di mushola yang ada di hotel.
"Jangan dipaksakan berumrah berkali-kali, karena fisik jamaah harus dipersiapkan untuk puncak haji di Arafah," ujarnya.
Ditambahkan Pelaksana Bimbingan Haji Daker Makkah Prof Aswadi, jamaah harus menjaga kesehatan fisik dan akal mereka, agar ruh ibadah di Tanah Suci benar-benar merasuk dalam kehidupan sehari-hari ketika kembali ke Tanah Air.
"Selama (jamaah) memenuhi kesehatan, perilaku dan nilai ibadah bisa dimaksimalkan. Kesehataan itu dijaga," katanya.
Ia juga menilai beribadah terutama shalat dimana pun di Tanah Suci sama saja pahalanya karena bersinergi dengan Masjidil Haram. Oleh karena itu, menurut dia, selama berada di Tanah Suci, jamaah harus memanfaatkan peluang untuk bertasbih dan berzikir sebanyak-banyaknya membesarkan dan mengagungkan nama Allah.
Editor: (IP01)
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar